Breaking News

PRAKTIKUM V BAB 1

PRAKTIKUM VII

Topik                  : Lichenes
Tujuan                : Untuk mengamati morfologi dan anatomi lichenes, simbiosis antara alga dengan jamur
Hari/ Tanggal     : Kamis, 28 September 2011
Tempat               : Laboratorium Biologi Sainstek UIN Malang

 

I. ALAT DAN BAHAN

      Alat :
-        Mikroskop
-        Kaca benda dan kaca penutup
-        Lup
-        Gelas kimia
-        Kain planel/ tissue
-        Pinset
-        Pipet tetes
-        Silet/cutter

      Bahan :
-        Lumut kerak pada pohon dan pada batuan

II. CARA KERJA

1.      Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2.      Mengamati morfologi lichenes dengan lup dan menggambarnya.
3.      Mengiris bagian lumut kerak dengan cara melintang, lalu meletakkannya di atas kaca benda, kemudian ditetesi dengan air dan menutupnya dengn kaca penutup, untuk mendapatkan hasil pengamatan yang lebih baik setelah di iris setipis mungkin hancurkan sayatan tersebut sampai cukup hancur.
4.      Mengamati preparat di bawah mikroskop serta menggambar hasil pengamatan.

III. TEORI DASAR
            Ada satu jenis tumbuhan yang tubuhnya merupakan perpaduan dari tanaman ganggang dan jamur yang menjadi satu kesatuan (bersimbiosis), tumbuhan ini disebut lumut kerak (lichenes) yang mudah dijumpai di segala tempat, biasanya di kulit batang kayu, di pohon-pohon dan ada pula yang tumbuh di batu atau tembok. Tanaman ini sering dinamakan tumbuhan pelopor sebab mampu tumbuh di segala tempat.
            Menurut habitatnya, lichenes berdasarkan talusnya dapat dibedakan menyerupai bentuk lembaran dan seperti semak. Untuk bentuk lembaran biasanya melekat dengan benang-benang menyerupai rhizoid pada substratnya dengan seluruh sisi di bawah talus. Pada bentuk seperti semak memiliki ujung talus yang bebas di udara.
            Kebanyakan lichenes berkembangbiak secara vegetatif dengan sebagian talus terpisah dan kemudian tumbuh menjadi individu baru. Pada beberapa lichenes, pembiakan berlangsung dengan perantaraan soredium yaitu kelompok kecil sel-sel ganggang sedang membelah dan diselubungi benang-benang miselium
Penyebaran lichenes belum pula dipahami benar. Anggota fungi membentuk spora yang diterbangkan angin tetapi hal itu tidak disertai alganya. Kemungkinan spora-spora itu menemukan alga yang sesuai secara kebetulan bila sampai di tempat yang baru, tetapi hal ini agaknya tidak mungkin. Mungkin penyebaran pada lichenes terlaksana bila fragmen-fragmen lichenes yang mengandung fungi dan alga terlepas dari tubuh induknya dan dipindahkan ke tempat-tempat baru.
            Lichenes menarik dalam ekonomi alam karena mereka merupakan organisme pertama yang berkoloni di lingkungan keras yang baru diciptakan. Batuan yang terbuka karena glasier (lapangan es yang bergerak di pegunungan yang tinggi), tanah longsor, dan sebagainya, segera ditumbuhi lichenes. Karena sebagian dari tubuh lichenes itu hancur, terbentuk bahan organik atau humus. Pada waktunya, cukup banyak tanah dapat terbentuk dalam celah-celah batuan sehingga tumbuhan seperti lumut dapat hidup. Jadi yang semula merupakan daerah terasing dan sunyi dapat menunjang pertumbuhan subur macam-macam tumbuhan.

No comments