Breaking News

Embriologi BAB 1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Selama proses evolusi mammalia, telah terjadi perubahan-perubahan anatomik, endrokinologik dan fisiologik yang jelas. Di antara yang lebih nyata adalah ekonomi produksi gamet-gamet, pengurangan ukuran telur, pembuahan di dalam tubuh, perkembangan corpus luteum sebagai suatu organ endokrin sementara, dan perkembangan plasenta sebagai suatu organ nutritif, eksketoris, endokrin dan protektif. Pengaruh utama adalah untuk menjamin kelanjutan jenis hewan (Toelihere, 1993).
Pembentukan embrio terjadi setelah inti sel spermatozoa bersatu dengan inti sel ovum, maka terjadilah sel baru yang bersiat diploid. Sel ini disebut (gamet satu sel atau konseptus, gamet yang telah membelah menjadi 2 sel atau lebih atau embrio), konseptus sering pula disebut embrio (Partodihardjo, 1992).
Sesudah proses fertilisasi, dimulailah masa kebuntingan yang di akhiri pada waktu kelahiran. Praktikum ini dilaksanakan agar dapat mengetahui bagaimana cara untuk mengawinkan dan memelihara kelinci dan kambing, untuk mengetahui tentang perkembangan embrio secara morfologi selama periode kehamilan. Selain itu juga dapat mengetahui tentang perkembangan plasenta, fungsi dan bagaimana pembentukan plasenta.

1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari praktikum kali ini adalah :
1.   Bagaimana cara mengawinkan dan memelihara marmut, tikus, kelinci dan kambing?
2.   Bagaimana mempelajari perkembangan embrio marmut, tikus, kelinci dan kambing secara morfologi selama periode kehamilan?

1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum kali ini adalah :
1.   Untuk mengetahui cara mengawinkan dan memelihara marmut, tikus, kelinci dan kambing.
2.   Untuk mempelajari perkembangan embrio marmot, tikus, kelinci dan kambing secara morfologi selama periode kehamilan

No comments