Breaking News

PRAKTIKUM 3 BAB 4


IV. HASIL PENGAMATAN
1. Tumbuhan Lumut (Fungi)
a. Lumut Daun (Pogonatum sp.)
Menurut pengamatan dengan mikroskop binokuler.
Keterangan ;
1.akar (rhizoid)
2.batang
3.daun
4.tulang daun
5.sporofit (2n)







b. Lumut Hati (Marchantia sp.)
Menurut pengamatan dengan binokuler.
      Keterangan ;
1.      rhizoid (akar)
2.      batang
3.      daun
4.      tunas








2.Tumbuhan Paku-pakuan (Neprolepis sp)
Menurut pengamatan dengan mikroskop binokuler.


      Keterangan ;
1.      akar
2.      rizom
3.      batang
4.      daun muda
5.      daun tua
6.      sorus







V. ANALISA DATA

1. Tumbuhan Lumut
a.      Lumut Daun (Pogonatum sp.)
Klasifikasi Pogonatum sp:
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Bryophyta
Class                : Musci.
Ordo                : Bryales
Familia            : Politrichaceae
Genus              : Pogonatum
Spesies            : Pogonatum sp.
            Terlihat bentuk thalus seperti daun yang kecil-kecil hingga sering disebut lumut daun. Lumut ini tidak berakar tetapi pada setiap pangkal batang terdapat rhizoid yang berupa filamen yang bersel banyak dan bercabang yang berfungsi sebagai akar. Pangkal tiap batang tertancap di tanah oleh filamen bersel banyak, sering hanya punya satu peritum, daun asimetrik, kapsul spora tegak dan simetrik. Gametofit yang haploid yang menghasilkan anteredium dan arkegonium mempunyai inang sporofit yang diploid. Sporofit disebut juga sporogonium, hidup sebagai parasit pada gametofitnya. Perkembangan sporofit diakhiri dengan pembelahan reduksi yaitu pembentukan spora.

b. Lumut Hati ( Marchantia sp.)
Pada dasarnya tumbuhan lumut hati dan lumut daun tidak jauh berbeda. tumbuhan lumut hati ini hanya dapat hidup pada suhu yang rendah. Walaupun tidak mempunyai akar sama seperti lumut daun, tetapi mempunyai akar semu yang berada pada bagian –bagian bawah daun yang menempel di tanah tetapi akarnya bukan rhizoid seperti pada lumut daun. Daun berbentuk tebal dan lebar, pada bagian tengah daun tampak adanya tulang daun yang membujur.
Pada permukaan daun terdapat seperti daun-daun yang sangat kecil. Batang tidak ada karena dari akar langsung tumbuh daun. Berkembang biak dengan tunas dan spora.
2. Tumbuhan paku-pakuan (Neprolepis sp)
Klasifikasi Neprolepis sp:
Kingdom         : Plantae
Divisio             : Pterydophyta
Class                : Filicinae
Sub Class        : Leptosporangiate
Ordo                : Leptosporangiates
Familia            : Polypodiaceae
SubFamilia      : Pterideae
Genus              : Dryopteris
Spesies            : Dryopteris fillix-mas
            Tumbuhan paku-pakuan ini berdasarkan bentuk daunnya dapat dibedakan atas:
1.      Makrofil (daun kecil) yaitu hanya terdiri atas selapis sel dan berbentuk rambut, tidak mempunyai mesofil.
2.      Makrofil (daun besar) yaitu berukuran besar dan tipis, sudah mempunyai bagian-bagian seperti tangkai dan tulang daun.
Akar tumbuhan paku-pakuan ini berupa akar serabut, dimana ujung akar dilindungi oleh kaliptra. Dibelakang kaliptra terdapat titik tumbuh akar. Dan pada silinder pusat terdapat berkas pembuluh pengangkut, yaitu xilem dan floem.

HASIL DISKUSI MASALAH:
a. Perbedaan antara lumut daun dan lumut hati.
  1. Lumut daun, tumbuh dimana saja asal lembab, berumah satu yaitu anteredium dan arkegonium terdapat dalam satu individu, mempunyai batang, dan berthalus kecil.
  2. Lumut hati, tumbuh di tanah yang basah, berumah dua, thalusnya pipih, tidak mempunyai batang.
b. Persamaan lumut dan paku-pakuan:                                                                      
Sama-sama merupakan tumbuhan cormophyta yang sudah memiliki akar, batang dan daun. Berkembang biak dengan spora. Mengalami metagenesis.
    Perbedaan lumut dan paku-pakuan:
a.       Pada tumbuhan lumut sporanya terletak di dalam kapsul sedangkan pada                                       tumbuhan paku-pakuan sporanya  terletak pada  bagian ventral (bawah) daun.
  1. Lumut masih mempunyai batang, daun, dan akar yang belum sejati atau masih rhizoid, pada paku-pakuan sudah sejati.
  2. Pada lumut gametofit lebih dominan, pada paku-pakuan sporofit yang lebih dominan.

VI. KESIMPULAN

1.  Ciri-ciri pokok tumbuhan lumut (bryophyta) adalah ;
-          Mempunyai akar, batang dan daun yang belum sejati.
-          Akarnya berupa rhizoid.
-          Bersel banyak di dalamnya terdapat kloroplas untuk berfotosintesis.
-          Berkembangbiak dengan tunas dan spora.
-          Ada yang berumah satu dan ada yang berumah dua.
-          Spora terletak di dalam kapsul.
2. Ciri-ciri pokok tumbuhan paku-pakuan ;
-          Mempunyai akar, batang dan daun sejati.
-          Akarnya berbentuk serabut.
-          Selalu berumah dua.
-          Spora terletak di bagian ventral daun.



 

 

 

 




VII. DAFTAR PUSTAKA


Tim Penyusun Praktikum. 2004. Penuntun Praktikum Biologi Umum.. Malang; Jurusan biologi uin Malang
Yatim, Wildan. 1982. Biologi. Bandung: Tarsito.

No comments