Breaking News

Cannabis--Sifat dan Dampaknya


  • Cannabis adalah hasil psikotropik dari tanaman Cannabis sativa. Tanaman tersebut dianggap telah dipakai ribuan tahun yang lalu untuk alasan medis, keagamaan dan sosial. Tangkai tanaman tersebut (bentuk cannabis yang tidak manjur) dipakai untuk membuat tali rami, senar, kertas, tekstil dan pakaian.
  • Ada tanaman cannabis jantan dan betina. Kepekatan bahan kimia psikoaktif, tetrahidrokanabinol atau THC yang tertinggi ditemukan pada pucuk bunga tanaman betina.
  • Narkoba ini dipakai secara luas dengan kemungkinan dampak buruk relatif rendah dibanding dengan heroin, alkohol dan tembakau.
  • Ada beda pendapat antara para ahli mengenai kemampuan cannabis menimbulkan ketergantungan fisik. Ketergantungan fisik dapat berhubungan dengan seringnya memakai cannabis.
  • Ada tiga bentuk cannabis: mariyuana, hasyis (hashish) dan minyak hasyis. Mariyuana adalah daun dan bunga kering pada tanaman cannabis dan umumnya dampaknya paling ringan di antara ketiga bentuk cannabis. Hasyis membentuk lapisan minyak kental pada bunga bagian atas yang diambil dan dicetak sebagai gumpalan dari damar kering. Kepekatan THC hasyis lebih tinggi sehingga mengakibatkan efek yang hebat. Minyak hasyis adalah hasil penyulingan damar tanaman cannabis dan adalah yang terkuat dari semua jenis cannabis.
  • Mariyuana biasanya dihisap dalam rokok yang digulung dengan tangan, atau memakai pipa. Jenis pekat yaitu hasyis, atau minyak hasyis, sering dihisap dengan rokok biasa atau dimasukkan ke dalam bahan makanan seperti kue atau biskuit dan dimakan.
  • Dampaknya berbeda-beda akibat beberapa faktor yang terkait dengan sifat pengguna, cara penggunaan, jenis cannabis dan kekerapan serta waktu cannabis dipakai. Beberapa efek dapat termasuk euforia, santai, keringanan stres dan rasa sakit, nafsu makan bertambah, perusakan pada kemampuan bergerak, kebingungan, hilangnya konsentrasi serta motivasi berkurang.
  • Efek yang didapat biasanya mencapai puncaknya dalam waktu 30 menit dan dapat bertahan selama tiga jam.
  • Gejala putus zat setelah penggunaan jangka panjang dapat termasuk sakit kepala, kegelisahan, depresi, dan gangguan tidur.
  • Seperti hasil pembakaran lainnya, cannabis mengandung zat yang mengakibatkan kanker, tar dan karbon monoksida. Ini dapat mengakibatkan penyakit pernapasan, efek kardiovaskular serta kanker. Sebatang rokok cannabis mengandung sejumlah tar dan zat beracun lainnya serupa dengan 14-16 batang rokok filter. 

No comments