Breaking News

Leishmania braziliensis

        Parasit ini menyebabkan penyakit pada orang dengan beberapa sebutan gejala yaitu espundita, uta, ulcer chiclero, atau Leishmania mucocutaneus. Penyakit ini ditemukan di daerah Meksiko Tengah sampai Utara Argentina. Gejala penyakit sangat bervariasi sehingga sulit untuk  membedakan identitas dari parasit ini.
Daur hidup dan patologi
        Daur hidup dan cara bereproduksi sama dengan L. donovani dan L. tropica. Penularan promastigot kedalam hospes vertebrata menimbulkan papulae merah yang kecil pada kulit. Hal tersebut menimbulkan rasa sakit, ulcerasi vesical dalam waktu 1-4 minggu. Lesi primer ini dapat sembuh dalam waktu 6-15 bulan.
            Di daerah Meksiko dan Amerika Tengah, lesi sekunder sering ditemukan pada telinga sehingga merusak organ tersebut. Kasus tersebut sering ditemukan pada orang yang sering pergi kehutan untuk mata pencahariannya dengan mengumpulkan getah dari pohon “chicle”, sehingga ulcer yang timbul disebut ulcer chiclero.
            Parasit ini menunjukkan kecenderungan bermetastasis, atau menyebar langsung dari lesi primer ke daerah mukokutaneus. Lesi sekunder terjadi setelah lesi primer sembuh, mungkin memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum gejala lesi sekunder timbul.
           Lesi sekunder sering menyerang hidung, mukosa bucal sehingga menyebabkan degenerasi tulang rawan. Terjadinya nekrosis dan infeksi bakteri sekunder sering terlihat. Sebutan “espundita” dan “uta” adalah nama dari kondisi tersebut. Ulcerasi dapat menyerang bibir, palatum dan pharynx sehingga menyebabkan deformasi. Infeksi penyakit di daerah larynx dan trachea dapat merusak pita suara.

Diagnosis dan pengobatan

            Diagnosis dapat dilakukan bila menemukan Leishmania donovani pada jaringan yang terkena. Adanya “espundita” dapat dikelirukan dengan penyakit TB, lepra, syphilis dan beberap penyakit penyebab virus atau jamur. Pengobatan sama dengan penyakit Kala-azar.

No comments