Breaking News

Kafein


Teh bunga sepatu juga mengandung kafein yang dikenal sebagai senyawa trimethylxantine (C8H10N4O2), termasuk dalam golongan alkaloid. Kafein diperlukan oleh tubuh kita sebagai perangsang kerja jantung dan meningkatkan produksi urine. Dalam dosis rendah, kafein berguna sebagai bahan pembangkit stamina dan penghi-lang rasa lelah. Namun demikian mengonsumsi minuman yang mengandung kafein dianjurkan tidak berlebihan, karena akan mengganggu kesehatan.
Unsur kafein dalam teh jumlahnya lebih sedikit dibandingkan kopi dengan manfaatnya antara lain :
1. bersifat sebagai mild stimulant pada sistem saraf pusat, sehingga memperlancar sirku-lasi darah ke otak.
2. dengan minum teh secara teratur akan menaikkan tingkat ingatan, cognitive perfor-mance, feeling of pleasant dan mood.

Selain ketiga zat gizi tersebut, bunga sepatu juga mengandung hibiscetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung kalsium oksalat, peroksidase, lemak, dan protein. Bunga sepatu berkhasiat mengobati bronchitis, kencing nanah, haid tidak teratur, sakit panas, demam pada anak-anak, sariawan, batuk, gondok, dan sakit kepala. Bunga sepatu juga mengandung polifenol, yaitu senyawa yang menyebabkan rasa segar pada teh. (Sumeru Ashari, 1995: 457). 
Berdasarkan kandungan gizinya, maka sangat tepat jika kita dapat mengemas bunga sepatu menjadi suatu bahan pangan yang dapat dikonsumsi secara cepat, praktis, dan menarik. Bunga sepatu yang digunakan terutama yang berwarna merah, karena selain memberi rasa manis, aroma segar, juga secara otomatis memberikan warna merah, sehingga dapat menghindari penambahan zat pewarna dari luar. Pembuatan teh bunga sepatu diharapkan dapat menjadi salah satu cara menciptakan keanekaragaman pangan.

No comments