Breaking News

Struktur dan isi sel parenkim

        Kebanyakan dinding sel parenkim memiliki dinding yang tipis, namun ada pula yang yang berdinding tebal seperti pada sel endosperm kurma dan kopi. Dalam dinding yang tebal itu tersusun hemiselulose sebagai cadangan makanan (Hidayat, 1995).
            Berdasarkan fungsinya, parenkim digolongkan menjadi beberapa jenis, antara lain :
a.       Parenkim asimilasi, Terdapat pada bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau. Pada daun bentuk parenkim asimilasi ada 2 macam, yaitu bentuk tiang yang disebut jaringan tiang dan bentuk bunga karang yang disebut jaringan bunga karang.
b.      Parenkim udara, Terdapat pada organ pengapung, misalnya pada daun Canna, empulur batang Juncus. Biasanya selnya membentuk jari-jari atau bintang. Sel parenkim yang mempunyai fungsi untuk menyimpan udara disebut aerenkim.
c.       Parenkim penimbun,  Sel-sel pada parenkim ini berisi cadangan makanan yang terdapat pada endosperm, daun lembaga, tuber/umbi, dan lain-lain.
d.      Parenkim air, Sel-sel parenkim terisi penuh dengan air untuk mempertahankan diri dari kekeringan.
e.       Parenkim pengangkut, Terdapat pada jaringan pengangkut (xilem, floem). Pada jaringan ini dinding parenkim dapat mengalami penebalan sekunder (Sumardi, 1993).
Sel parenkim ada yang bersegi banyak dan garis tengahnya dalam berbagai arah bidang hampir sama (isodiametris), bentuk prismatis memanjang, bentuk tidak teratur, bercabang-cabang berbentuk bintang, (aktinenkim) dindingnya berlekuk-lekuk (parenkim lipatan).dinding sel parenkim biasanya berdinding tipis, bervakuola besar dengan protoplas hidup, kadang-kadang dijumpai ruang antar sel, bahkan pada organ tertentu ruang antar selnya sangat luas sehingga dapat diisi udara dan dapat menyebabkan organ menjadi ringan minsal pada alat pengapung tumbuhan hidrofit. Pada biji tertentu, seperti parenkim ensosperm kurma dan kopi, penebalan dinding selnya sangat tebal karena dinding sel digunakan sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan untuk embrio pada waktu berkecambah. Isi sel parenkim tergantung pada aktivitas selnya, selain berisi kloroplas, juga berisi kristal, tanin, minyak dan hasil sekresi lain seperti amilum dan aleuron, pada tempat tertentu sel parenkim mengandung kloroplas sehingga dapat berasimilasi dan disebut dengan kolenkim. (Evika sandi savitri 2005)
Parenkim ada yang mempunyai ruang antar sel, luas dan fungsinya untuk menyimpan udara dan dikenal dengan sebutan aerenkim, sel penyusun aerenkim ada yang berbentuk seperti bintang dan ada yang isomediatris, pada beberapa tumbuahan ada sel penyusun parenkim yang dinding selnya berlekuk-lekuk dan dinamakan parenkim lipatan, parenkim ada yang berfungsi menyimpan cadangan makanan seperti tepung, lemak (minyak), dan aleuron, dan sering disebut dengan parenkim penimbun. (Istanti, 1999)
Banyak sel parenkim bersegi banyak dan garis tengahnya dalam berbagai arah dengan bidang hampir sama,  sel parenkim yang panajang terdapat sebagai sel palisade pada daun, yang berbentuk benang terdapat pada batang tumbuhan yang memiliki ruang antar sel yang mencolok besarnya seperti pada scirpus dan juncus. Pembentukan ruang antar sel dapar berupa sizogen terjadi pada saat dinding primer dibentuk diantara dua sel anak yang baru,  lamela tengah diantara kedua dinding baru berhubungan hanya dengan dinding primer sel induk dan tidak menyentuh lamela tengah antara dinding sel induk dan sel disebelahnya. Sebuah ruang kecil terbentuk ditempat hubungan lamela tengah dengan sel induk, bagiang dinding sel induk yang berhadapan dengan ruang kecil tersebut menjadi rusak sehingga terbentuk ruang antar sel yang serupa pada sel disebelahnya, ruang antar sel dilapisi oleh senyawa yang berasal dari lamela tengah. Ruang antar sel lisigen dibentuk dengan merusak sel utuh, contohnya adalah ruang antar sel pada batang tumbuhan air (Estiti B hidayat 1995).

No comments