Breaking News

Macaranga

Macaranga merupakan salah satu genus yang besar dari famili Euphorbiaceae, terdiri dari sekitar 300 spesies dengan penyebaran relatif luas, mulai dari Afrika dan Madagaskar di bagian barat hingga ke wilayah tropik Asia, Australia utara, dan kepulauan Pasifik di bagian timur (Blattner et. al., 2001). Salah satu pusat penyebarannya adalah di wilayah tropika Indonesia, dimana kelompok tumbuhan ini dapat dijumpai di seluruh kawasan negeri ini, dan masyarakat lokal menyebutnya sebagai tumbuhan ”mahang-mahangan”. Umumnya tumbuhan Macaranga berupa semak atau pohon, dan menyukai tempat tumbuh yang banyak mendapat sinar matahari di hutan sekunder atau hutan yang sudah rusak. Oleh karena itu, tumbuhan ini dikenal sebagai tumbuhan pelopor, yang dapat mengembangkan kembali hutan yang sudah rusak. Secara tradisional, Macaranga banyak dimanfaatkan untuk keperluan bahan bangunan, seperti untuk tiang atau atap, dan pengobatan tradisional. Beberapa penggunaan sebagai obat tradisional yang penting antara sebagai obat diare, luka, dan batuk (Heyne, 1987).
Walaupun sebagai suatu genus yang besar, kajian fitokimia tumbuhan Macaranga masih relatif terbatas. Penelusuran pustaka memperlihatkan bahwa kelompok tumbuhan ini merupakan penghasil senyawa-senyawa golongan flavonoid dan stilben sebagai metabolit sekunder utama. Golongan flavonoid yang telah ditemukan sampai saat ini meliputi jenis-jenis calkon, flavanon, flavonol, dan dihidroflavonol (atau flavanon-3-ol). Secara struktural, pola oksigenasi pada golongan flavonoid dan stilben mengikuti pola-pola yang lazim umumnya yang ditemui pada tumbuh-tumbuhan, yaitu, sebagai contoh, pada jenis flavanon yaitu pada C-5/C-7 di cincin A serta C-4’ atau  C-3’/C-4’ di cincin B. Namun demikian, ciri lain yang menjadi keunikan turunan fenol Macaranga adalah adanya substituen tambahan dari metabolit-metabolit terpenoid, yaitu prenil (C5), geranil (C10), atau unit diterpen (C20) (Tanjung et al., 2009). Dalam rangka kajian fitokimia tumbuhan tropika Indonesia, kami telah melakukan kajian terhadap empat spesies tumbuhan kelompok ini yang berasal dari Kalimantan dan Jawa Barat

No comments