Breaking News

Pemeriksaan Keutuhan (Integritas) Membran Plasma

Sebanyak 0,1 ml semen yang telah diencerkan, ditambahkan dengan  0,9 ml larutan hypoosmotik. Sperma yang telah tercampur dengan larutan hypoosmotik diinkubasi  pada inkubator CO2 5%  bersuhu 38.5 oC  selama 60 menit. Setelah diinkubasi larutan yang tercampur diteteskan sebanyak 0,2 ml pada gelas obyek kemudian dilakukan pewarnaan spermatozoa dengan larutan giemsa. Amati preparat pada mikroskop dan lihat sperma yang menggembung  dan tidak menggembung. Spermatozoa yang menggembung dan tidak menggembung diidentifikasi dengan berubahnya bentuk ekor spermatozoa kemudian dihitung jumlah sel yang menggembung pada 10 kali lapang pandang pada mikroskop dengan pembesaran 400 kali.
Perhitungan dilakukan dengan rumus :

X 100%
 
Sperma normal :  Sperma yang menggembung       
                                 Total sperma
Dalam penelitian ini ada tiga perlakuan. Perlakuan tersebut adalah :
1. Perlakuan 1 (P1) terdiri dari semen ditambah pengencer skim kuning telur.
2. Perlakuan 2 (P2) terdiri dari semen ditambah pengencer tris kuning telur.
3. Perlakuan 3 (P3) terdiri dari semen ditambah pengencer AndroMed®
Analisis Data
Rancangan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Penentuan ulangan berdasarkan rumus t(n-1) ≥ 15. Data dianalisis menggunakan ANOVA yang akan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ) dengan taraf signifikan 5% (Kusriningrum, 2009).

No comments