Breaking News

MAGNESIUM BAGI TANAMAN TEBU

Magnesium diserap tanaman dalam bentuk Mg++ dan merupakan bagian dari hijau daun yang tidak dapat digantikan oleh unsur lain, kecuali didalam hijau daun Mg terdapat pula sebagai ion didalam air-sel. Walaupun zat mineral ini diserap tanaman dalam jumlah yang sedikit jika dibandingkandengan zat mineral makro lain (diantaranya N,P dan Ca), Mg dalam bentuk Mg2+ mempunyai peranan penting dalam penyusunan klorofil. Menurut G. H. Collings (1955) kadar magnesium dari klorofil tanaman adalah 2,7 persen.

Magnesium (Mg) Berfungsi untuk transportasi fosfat, mengaktifkan enzim tansposporilase, menciptakan warna hijau pada daun, membentuk karbohidrat, lemak/minyak.tanda-tanda kekurangan magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da bagian bawah daun. Sumber Magnesium yaitu dolomit dan kliserit.

Aktivitas ensim ATPase meningkat dengan peningkatan konsnetrasi Mg hingga 1–3 mM dan kemudian menurun drastis pada konsentrasi Mg yang lebih tinggi. Kinetikan ensim seperti ini dapat dijelaskan dengan asumsi bahwa MgATP2- merupakan substrat dari ensim ATPase; konentrasi MgATP2- meningkat dnegan meningkatnya konsentrasi Mg hingga mencapai konsentrasi yang tinggi, dimana saat itu terbentuk Mg2ATP.

Tanaman tebu yang menghasilkan 150 ton tebu ternyata menyerap sekitar 75 kg Mg. Magnesium is present in plants as a component of  chlorophyll, the green coloring matter of plants.  Chlorophyll is essential for the process of photosynthesis, the process by which plants convert carbon dioxide and  water into sugar. So plants that are deficient in Mg have depressed levels of chlorophyll, and the rate of photo- By including Mg in the fertilizer program, a synthesis (the production of sugars) is retarded. Both yield proper balance between K and Mg can be maintained, and and quality are reduced.

Aplikasi dolomite dengan dosis 80 kg Mg/ha dapat meningkatkan konsentrasi P dalam nira tebu.  Hal ini membuktikan bahwa Mg dapat memacu ketersediaan dan serapan P oleh tanaman tebu. Dolomit merupakan sumber Mg yang lebih menguntungkan dibandingkan dnegan MgSO4.

Kalau kadar Mg daun kurang dari 0.20%, laju fotosintesis akan menurun secara drastis. Hal ini menjadi alasan penting bagi upaya-upaya untuk mempertahankan ketersediaan Mg dalam tanah dan  cukupnya Mg tanaman.

No comments