Breaking News

PERAN BENDA ASLI DALAM PROSES PEMBELAJARAN


Peran benda asli dalam proses pembelajaran di sekolah dasar sangatlah penting, baik itu pada kegiatan pra pembelajaran, kegiatan inti/penyajian pembelajaran, maupun pada kegiatan tindak lanjut. Pada kegiatan pra pembelajaran kadang guru kesulitan untuk memusatkan dan mengarahkan perhatian, motivasi atau minat siswa terhadap topik/pokok bahasan yang akan dipelajari. Keadaan tersebut terasa semakin sulit apabila guru tersebut menginginkan kegiatan pembelajarannya menuntut partisipasi siswa aktif atau yang mendorong terjadinya interaksi pembelajaran, yaitu interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa, dan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya, sehingga menghasilkan perubahan pada aspek-aspek tertentu pada diri siswa baik aspek intelektual, kognitif, afektif, maupun psikomotoriknya. Pemanfaatan benda asli seperti mata uang, biji-bijian, benda-benda pos dan tumbuhan sebagaimana telah diungkapkan terdahulu akan mampu merangsang dan memotivasi siswa dalam mengikuti pelajaran dan merangsang tumbuhnya diskusi dalam pembelajaran yang dilakukan.  Tahap kegiatan inti atau penyajian pelajaran, pada tahap ini masalah yang sering dihadapi guru lebih banyak berkaitan dengan cara bagaimana mengikat perhatian siswa selama pelajaran berlangsung, dan bagaimana cara membantu siswa memahami materi dengan cepat dan tepat. Disamping itu juga bagaimana mengoptimalkan aktivitas siswa/peran serta siswa selama kegiatan pembelajaran. Kehadiran benda asli dipandang akan mampu/dapat membantu menjaga perhatian dan menumbuhkan kegiatan yang aktif, karena siswa tentunya dapat melakukan aktivitas seperti mengamati, meraba, mendiskusikan, dan menganalisis serta mengklasifikasi. Media benda asli juga dapat dimanfaatkan untuk membantu menemukan gagasan untuk kegiatan seperti mengarang, bercerita dan menggambar. Tahap  Tindak Lanjut, pada tahap ini digunakan untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk mencoba menerapkan berbagai pengetahuan atau prosedur yang telah dipelajari. Kesempatan tersebut dapat diberikan dalam bentuk latihan/tugas baik itu bersifat individu maupun kelompok. Jadi dengan belajar melalui benda asli siswa akan lebih leluasa melakukan kegiatan seperti mengamati proses pertumbuhan dari suatu tanaman. 

Pemanfaatan benda asli dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar  sebagaimana diungkapkan di atas sebenarnya memiliki peran yang sangat penting, namun dalam pelaksanaannya masih jarang dijumpai dengan berbagai alasan. Alasan yang membuat guru/orang tidak memanfaatkan benda asli diantaranya: 1) benda tersebut terlalu jauh dan tidak terjangkau, 2) benda itu berbahaya untuk dipelajari secara langsung, 3) benda itu tidak boleh dilihatnya, dan 4) benda itu sulit ditemukan/sudah tidak ada lagi. 

No comments