Breaking News

Teknik Pengamatan OPT

Berdasarkan Buku Pedoman Pengamatan Dan Pelaporan Perlindungan Tanaman Pangan tahun 1992 direkomendasikan bahwa untuk  teknik pengamatan OPT dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan Pengamatan Tetap dan Pengamatan Keliling atau patroli.  Waktu pengamatan dapat dilakukan 4 (empat) hari dalam seminggu, kecuali untuk tangkapan lampu perangkap dan curah hujan dapat dilakukan setiap hari.
Pengamatan Tetap
Pengamatan tetap bertujuan untuk mengetahui perubahan kepadatan populasi dan intensitas serangan OPT, kepadatan populasi musuh alami yang efektif serta besarnya curah hujan.  Pengamatan dilakukan pada petak pengamatan, lampu perangkap dan penakar curah hujan.  Komponen yang diamati terdiri atas perubahan kepadatan populasi dan intensitas serangan pada petak contoh yang tetap.  Petak contoh ditentukan secara purposive, sehingga mewakili bagian terbesar dari wilayah pengamatan.  Pengamatan dimulai sejak tanam, cara bercocok tanam/pola tanam dan varietas yang ditanam.
Setiap petak contoh ditentukan 3 (tiga) unit contoh yang terletak di titik perpotongan garis diagonal pada petak contoh (A) dan di pertengahan potongan-potongan garis diagonal dari diagonal terpanjang (B dan C) seperti terlihat pada Gambar 4.2.  Tiap unit contoh terdiri atas 10 (sepuluh) rumpun contoh, dan diamati intensitas serangan OPT, kepadatan populasi OPT dan kepadatan populasi musuh alami.

Kepadatan populasi OPT dan musuh alami yang efektif tertarik cahaya diamati pada satu  atau lebih lampu perangkap yang mewakili wilayah pengamatan.  Lampu perangkap ditempatkan jauh dari faktor-faktor yang akan mempengaruhi banyaknya serangga pengganggu tanaman dan musuh alami yang tertarik cahaya.  lampu dinyalakan dari senja sampai fajar, serangga yang tertangkap diidentifikasi dan dihitung.  Serangga yang tertangkap umumnya adalah serangga imago yang aktif pada malam hari.

No comments