Breaking News

Kromosom

Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil dalam kehidupan. Sel terdiri atas sitoplasma dan organel-organel. Organ yang mengatur seluruh aktivitas sel adalah nukleus (inti sel). Di dalam nukleus terdapat kromosom yang merupakan komponen dalam inti sel yang mempunyai susunan bentuk dan fungsi khusus serta mempunyai kemampuan untuk mengadakan replikasi sehingga pembelahan sel dapat berlangsung dengan baik (Juwono, 2003).
Semua gen esensial bakteri terdapat pada kromosom DNA untai ganda yang berbentuk sirkuler dan terletak didaerah nukleoid pada sitoplasma. Kromosom bakteri diyakini terikat pada membran plasma dan mengkodekan antara protein. Gen-gen pada sel eukariotik tersebar pada sejumlah kromosom linier yang ukuran dan jumlahnya berbeda-beda. Kromosom sel eukariotik terkondensasi melalui pengemasan DNA secara bertahap Stansfield, 2006).
Bila kromosom diamati lebih teliti maka akan dijumpai bagian-bagian yang meliputi sentromer dan telomer. Sentromer merupakan bagian kromosom yang terletak pada daerah penyempitan primer diantara lengan–lengan kromosom, sedangkan telomer merupakan lengan–lengan kromosom yang sering juga mempunyai penyempitan sekunder yang didalamnya mengandung nucleolus zone/nucleolar organizer yang mempunyai fungsi penting dalam pembentukan nucleolus (Anna, 1992).
Setiap kromosom dapat dibedakan secara umum dari kromosom–kromosom lainnya berkat sejumlah kriteria, termasuk panjang relatif kromosom, yaitu letak sebuah struktur bernama sentromer yang membagi kromosom menjadi duabuah lengan yang beragam panjangnya. Berdasarkan letak kromosom, kromosom dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
-       Telosentrik, letak sentromer di ujung kromosom
-       Akrosentrik, letak sentromer di dekat ujung kromosom
-       Submetasentrik, letak sentromer di dekat pertengahan kromosom
-       Metasentrik, letak sentromer di tengah-tengah kromosom
Setiap kromosom pada genom (dengan mengecualikan kromosom-kromosom seks) di nomori secara berurutan sesuai dengan panjangnya, dimulai dengan kromosom yang paling panjang (Stansfield, 2006).
Kromosom ada dua macam, yaitu kromosom prokariotik dan kromosom eukariotik, studi tentang kromosom prokariotik diambil dari Escerichia coli. Kromosom E-coli adalah satu molekul DNA yang sirkuler. Sedangkan kromosom eukariotik sangat berbeda dengan kromosom prokariotik, organisasi DNA dalam kromosom eukariotik jauh lebih kompleks. Terdapat duaa macam kromosom pada manusia yaitu autosom dan gonosom. Autosom adalah kromosom biasa atau sel tubuh (somatis), tidak berperan dalam menentukan pertumbuhan seks. Gonosom adalah kromososm seks, berperan menentukan pertumbuhan seks. Jumlah kromosom manusia adalah 46, 44 diantaranya adalah autosom, 2 gonosom. Gonosom ada dua macam yaitu x dan y. Susunan gonosom  pada wanita adalah  XX dan pada pria XY (Cyril, 1996).
Kariogram adalah susunan sistematis kromosom sel tunggal individu selama tahap metaphase dan tersusun menurut urutannya (karyotipe). Sedangkan ideogram adalah penyajian diagram dari susunan kromosom (karyotipe) dari organisme. Salah satu manfaat karyotipe adalah tes untuk mendeteksi beberapa kelainan yang berhubungan dengan struktur dan jumlah kromosom. Karyotipe dibuat apabila ada dugaan kelainan kromosom pada suatu individu. Hal ini berdasarkan pertimbangan karena tingginya biaya dan pembuatannya memerlukan keahlian tertentu (Cyril, 1996).

No comments