Breaking News

UJI BAKTERI ESCHERICIA COLI PADA DEPO AIR MINUM ISI ULANG

Organisme koliform merupakan petunjuk adanya polusi kotoran (faeses). Bahaya sehubungan dengan air minum adalah bila air tersebut telah tercemar oleh bahan buangan atau kotoran manusia atau hewan berdarah panas. Bila pengotoran semacam itu terjadi, maka air tersebut mengandung bibit-bibit penyakit yang masih hidup. Meminum air semacam itu dapat berakibat timbulnya penyakit demam usus atau disentri.
Organisme yang paling umum digunakan sebagai mikroorganisme indikator adalah E. Coli dan kelompok koliform secara keseluruhan. Mikroorganisme indikator merupakan kelompok bakteri yang keberadaannya di makanan di atas batasan jumlah tertentu, yang dapat menjadi indikator suatu kondisi yang terekspos dan dapat mengintroduksi organisme hazardous (berbahaya) sehingga menyebabkan proliferasi spesies patogen ataupun toksigen.
Koliform  sebagai  suatu kelompok  dicirikan  sebagai  bakteri berbentuk batang, gram negatif, tidak membentuk  spora,  aerobik  dan  anaerobik fakultatif  yang  memfermentasi  laktosa dengan  menghasilkan  asam  dan  gas  dalam waktu  48  jam  pada  suhu  35oC. Adanya bakteri koliform di dalam makanan/ minuman menunjukkan kemungkinan adanya mikroba yang  bersifat  enteropatogenik  dan  atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. Bakteri  koliform  dapat  dibedakan menjadi  2  grup  yaitu  :  (1)  koliform  fekal misalnya Escherichia coli dan ( 2 ) koliform nonfekal misalnya Enterobacter  aerogenes. Escherichia  coli merupakan  bakteri  yang berasal  dari  kotoran  hewan  atau  manusia, sedangkan Enterobacter aerogenes biasanya ditemukan pada hewan atau tanam-tanaman yang telah mati. Jadi, adanya Escherichia  coli dalam  air  minum menunjukkan  bahwa  air  minum  itu  pernah terkontaminasi feses manusia dan  mungkin dapat  mengandung  patogen  usus.  Oleh karena itu, standar air minum mensyaratkan Escherichia coli harus nol dalam   100 ml.
Secara garis besar Escherichia  coli memiliki sifat-sifat bentuk batang, gram negatif, tidak berkapsul, umumnya mempunyai fimbria dan bersifat motile. Kehadiran  bakteri  coli  besar pengaruhnya  terhadap  kehidupan  manusia, terbukti dengan kualitas air minum, secara bakteriologis tingkatannya ditentukan  oleh kehadiran bakteri tersebut yang disajikan pada tabel dibawah ini.

Tabel 1. Batas maksimum cemaran mikroba dalam air mineral
Jenis Makanan
Jenis Pengujian 
Batas Maksimum
per gram/per ml
Air mineral 
Angka lempeng total
MPN coliform
Escherichia coli*
Clostridium perfringens
Salmonella
102
<3
0
0
negatif
Sumber :
Lampiran Surat keputusan Dirjen POM Nomor : 037267/B/SK/VII/89
Catatan :* 100 ml untuk jenis makanan bentuk cair

            Cara kerja dalam menguji kualitas air minum dari sumber mata air dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sampling, pemilihan metode analisis dan membandingkan data yang didapat dengan spesifikasi acuan atau standar. Tiga langkah ini saling melengkapi dan berhubungan, karena :
Ø  Heterogenitas distribusi dari mikroorganisme dalam sebagian besar sampel berarti bahwa rencana sampling harus mampu memberikan hasil secara statistik dalam hal standar.
Ø  Kekurangtepatan dalam kebanyakan teknik mikrobiologis kuantitatif berarti bahwa standar/ acuan harus dihubungkan dengan data yang diperoleh dengan metode khusus, dan
Ø  Jumlah sampel yang diperlukan dalam metode tes harus disertakan dalam laporan saat memilih jumlah dari tiap-tiap sampel.

No comments