SISTEM REPRODUKSI JANTAN
Untuk melangsungkan
kehidupan yang kekal dari dari suatu organisme maka sebelum ia mati, organisme
tersebut akan membentuk penggantinya yang serupa dengan organisme yang
digantikan itu.
Reproduksi adalah suatu
cara yang penting bagi organisme untuk mempertahankan species. Kelangsungan
hidup tersebut hanya dapat dicapai semata-mata dengan bentukan organisme baru
oleh organisme yang sudah ada sebelumnya, dalam suatu proses reproduksi. Atau
dengan perkataan lain reproduksi berdasarkan Omne vivom vivo. Disebut juga
Tocogoni (Tokos = orang tua atau induk, gonos = asal yang diadakan, jenis
kelamin ) karena pembentukan organisme baru itu dilakukan oleh orang tua atau
induk dengan mengadakan jenis kelamin lebih dulu.
Pada dasarnya ada dua
jenis reproduksi yaitu Vegetatif dan generatif.
Reproduksi vegetatif
adalah suatu cara pemebentukan organisme baru oleh induknya tanpa mengadakan
sel-sel kelamin atau gamet. Disebut juga monogami )mono= satu, gonos=asal, yang
diadakn) karena organisme baru yang diadakan berasal dari satu induk saja, jadi
tidak berasal dari satu induk saja, jadi tidak ada istilah janyan dan betina.
Dibedakan 5 macam
reproduksi demikian yaitu :
Pada organisme yang
terdiri hanya satu sek, hasil pembelahan dapat berupa 2 individu baru atau
lebih. Mula-mula nuklea membelah, kemudian didikuti oleh pembelahan nukleus
membelah, kemudian diikuti oleh pembelahan cytoplasma dari tubuh organisme
tersebut.
Pada protozoa misalnya
ameba dari satu menjadi dua ameba. Pada hewan satu sel yang hidupnya meamnjang,
terjadi pembelahn longitodina, misalnya pada Trypanosoma.
Reproduksi generatif
ulah cara perkembangbiakn dengan pertemuan 2 macam sel kelamin atau gamt atau
gonocyt. Kedua Gonocyt itu masing-masing disebut sel kelamin jantan atau bersifat
jantan dan sel telur atau sejenisnya. Reproduksi Generatif disebut juga
Amphigoni (Amphi = dua).
Menurut bentuk dan
besarnya gamet yang bersatu, maka fertilisasi dibedakan 3 macam, Yaitu :
1.
Isogami. Bila gamet yang bersatu sama besarnya dan sama
bentuknya, ini misalnya terjadi pada protista.
2. Anisogami. Bila
gamet yang bersatu tidak sama besarnya , tetapi tidak sama bentuknya, terjadi
misalnya pada Flagellata.
3.
Oogami. Bila gamet yang bersatu tidak sama besarnya dan
tidak sama bentuknya. Salah satu gamet lebih kecil dan aktif bergerak,
sedangkan gamet lainnya lebih besar dan tidak aktif bergera. Gamet yang kecil
disebut Spermatozoon. Yang besar disebut Ovum.
Alat kelamin pria mempunyai dua fungsi
reproduksi untuk produksi sel kelamin
dan pelepasan sel-sel ini ke saluran sel kelamin wanita.
Yang dimaksud dengan Sprmatogenesis
adalah proses pembentukan Spermatozoa, yang berlangsung di dalam buah zakar
(testis). Alat kelamin pria antara lain terdiri dari :
1.
Buah zakar (testis) yaitu kelenjar kelamin pria yang
menghasilkan hormon kelamin pria dan sel-sel mani. Sepasang buah zakar tedapat
di kantung zakar (skroktum)
2.
Kantung mani (vesika seminalis ) yaitu tempat
penyimpanan sel mani sebelum dikeluarkan dari tubuh pria.
3.
Saluran Mani (Epididmis dan Vas Deferens) ialah alat
penghubung antar buah zakar dan kantung mani. Di dalam saluran mani spermatozoa
yang terbentuk oleh buah mani mengalami
proses pematangan., sehingga menjadi sel mani yang lengkap bentuknya.
4.
Kelenjar Prostat atau Glandula Prostata ). Kelenjar
–prostat dan beberapa kelenjar lainnya (seperti kelenjar Cowper) menghasilkan
sejenis caiaran yang merupakan bagian cair dari
sel amni. Campuran spermatozoa dan cairanini disebut Semen.
5.
Zakar atau penis. Ini merupakan alat untuk sanggama
(coitus) dan berkemih. Karene itu saluran yang terdapat di dalamnya berfungsi
ganda yaitu untuk mengeluarkan semen dan air kemih saluran ini diebut uretra.
Apabila jaringan penis terisi darah, maka penis menjadi keras dan kaku,
sehingga dapat digunakan untuk bersetubuh. Vasektomi yang dicanangkan dalam
rangka Kelurga berencana inilah memotong suatu Segmen dari Vas Deferens.
Spermatozoa dibentuk dalam rangka tubulus
Seminiferus dan keluar melalui Epididmis dan Vas Deferens.
Gonad
disebut testis. Ada
sepasang terletak dalam scrotum, suatu kantong di luar rongga tubuh. Pada awal
pertumbuhan testis berada dalam rongga tubuh (abdomen), kemudian turun ke skrotum. Ketika turun itu
ikut terbawa lapisan rongga tubuh (peritoneum ) bersama otot dinding abdomen.
Spermatozoa yang dihasilkan testis,
bersama sedikit plasma semen di salurkan ke tubuh lewat saluran berikut: Tubuli
recti, rete testis, ductus epididimis, vas deverens, dan uretra. Dalam saluran
itu banyak terdapat sel penggetah cairan
yang jadi komponen semen. Terdapat pula cairan yang menghasilkan cairan semen
yang mengalurkan cairannya ke saluran. Kelenjar itu ialah: Vesicula seminalis,
Prostata, Cowper dan Littre.
Saluran terujung , yakni uretra
berada dalam penis, sebagai genitalia luar. Kantong gonad ini berada di bawah
penis, yang disebut juga kanjut, terdiri dari kulit yang di tumbuhi bulu dan
mengandung kelenjar peluh dan kelenjar minyak bulu.
No comments