Penduduk
Amerika Selatan memiliki sejarah ribuan tahun mengunyah daun koka akan
tetapi itu hanya diketahui oleh orang-orang Eropa sejak abad ke-19. Daun
koka mempengaruhi beberapa sistem neuropemancar dalam otak dan giat pada
beberapa bagian anatomis pada susunan saraf pusat.
Kokain dibuat secara kimia
dengan mengelola dan mengerjakan tumbuhan koka yang mengubah daunnya
menjadi pasta koka. Pasta tersebut diproses dengan air keras (asam
hidroklorik) untuk menghilangkan kotoran dan menghasilkan kokain
hidroklorid dalam bentuk kristal yang putih.
Kokain
adalah obat perangsang yang paling manjur.
Jika
daun koka dikunyah atau dimasak menjadi teh yang diminum, kokain
sebenarnya dianggap tidak berbahaya akan tetapi itu jarang tersedia dalam
bentuk seperti ini selain di Amerika Selatan.
Ada pertentangan antara yang
berwenang dan para peneliti mengenai sifat adiktif kokain. Walaupun
beberapa menyatakan bahwa kokain menimbulkan risiko tinggi terhadap
pengembangan ketergantungan fisik dan fisiologis, banyak peneliti
mengesankan bahwa kokain tidak membuat ketergantungan fisik.
Cara memakai kokain dapat
termasuk diendus lewat pernapasan dalam rongga (efek serangan dimulai
setelah 2-4 menit); menghisap atau "freebasing" (membakar
kristal dan menghisap asapnya; efek serangan dimulai setelah 10-15 detik);
dan menyuntik (efek serangan dimulai setelah 15-20 detik).
Efek kokain tahan 10-40
menit tergantung pada kemurnian dan cara pemakaiannya.
Perilaku yang lazim selama
di bawah pengaruh kokain dapat termasuk hiperaktif, keriangan, dan
bertenaga, ketajaman perhatian, percaya diri dan kegiatan seksual yang
meningkat. Pengguna juga dapat berperilaku tidak berpendirian tetap,
merasa tidak terkalahkan dan menjadi agresif dan suka bertengkar.
Kondisi yang dapat mematikan
dapat terjadi dari kepekaan yang tinggi terhadap kokain atau overdosis
secara besar-besaran.
Beberapa jam setelah
pemakaian terakhir, rasa pergolakan dan depresi dapat terjadi.
Ada risiko tinggi terhadap
penularan HIV melalui suntikan berulang yang memakai peralatan suntik
bergantian, dan melalui sanggama secara lama yang tidak dilindungi kondom.
No comments