Masa Depan Formulasi Vaksin
Secara historis, formulasi vaksin mengasumsikan bahwa mereka mempraktekkan imunogenisitas yang sama dan menawarkan perlindungan secara eksklusif terhadap patogen target mereka terlepas dari populasi target. Namun, vaksinasi dapat memiliki efek di luar target, dan imunogenisitas vaksin dapat berbeda secara signifikan dengan faktor demografis, seperti usia dan jenis kelamin. Misalnya, studi epidemiologi menunjukkan bahwa nilai vaksinasi Bacille Calmette-Guérin (BCG) dapat berbeda sesuai dengan formulasi BCG dan usia pemberian untuk mengoptimalkan efek menguntungkan yang unik dan heterolog dengan waktu yang optimal di awal kehidupan. Secara keseluruhan, BCG adalah paradigma vaksinologi yang tepat yang akan membantu menetapkan standar untuk vaksin generasi berikutnya.
Perkembangan terbaru dalam biomaterial menghadirkan kemungkinan
baru untuk meningkatkan kemanjuran vaksin generasi berikutnya. Sebagian besar
teknologi vaksin saat ini kurang imunogenik, hanya memiliki perlindungan
intermiten, atau menghasilkan peluang untuk mendapatkan kembali patogenisitas.
Upaya kolaboratif yang kuat di antara para peneliti di berbagai bidang akan
menghasilkan biomaterial baru dengan sifat yang lebih baik. Struktur fisik dan
kimia baru akan memainkan peran penting dalam keamanan vaksin, perdagangan
seluler, dan respon imun secara keseluruhan.
Pandemi COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2
merupakan peringatan yang jelas bahwa penyakit menular baru dengan potensi
pandemi dapat menimbulkan kerugian manusia dan ekonomi yang tinggi. Menanggapi
krisis, badan pengatur telah membuat langkah yang belum pernah terjadi
sebelumnya untuk membantu mendapatkan vaksinasi yang aman dan andal ke pasar
lebih cepat. Para pemimpin harus berinvestasi dalam strategi pengiriman vaksin
berbasis bukti yang menghasilkan permintaan, mengalokasikan, dan mendistribusikan
vaksin. Memverifikasi cakupan sangat penting untuk memiliki populasi yang
diimunisasi secara luas. Para peneliti sebelumnya telah mempelajari kesulitan
memasok masyarakat dengan peralatan atau obat-obatan yang menyelamatkan jiwa.
Fenomena "hambatan implementasi" adalah penyebab utama ketidakmampuan
untuk mengubah langkah-langkah yang diakui menjadi pemberian layanan yang kuat.
Sangat penting untuk membangun strategi komunikasi yang ketat untuk mendorong
penyerapan vaksin, terutama di komunitas yang kita bayangkan akan enggan atau
menolak vaksinasi. Industri adalah kolaborator penting dalam semua upaya untuk
merencanakan dan beradaptasi dengan baik terhadap epidemi, pandemi, dan
penyakit menular yang muncul. Oleh karena itu, komunitas global memiliki
kesempatan untuk membangun momentum ini untuk merancang model vaksin yang
berkelanjutan.
No comments