Breaking News

ANALISIS DAN SINTESIS

Berdasarkan pustaka yang telah dikumpulkan didapatkan data bahwa pemanpaatan jamur sebagi kripik sangatlah baik untuk dikonsumsi sehingga timbul Hasil penelitian dari Beta Glucan Health Center menyebutkan bahwa jamur tiram (Pleurotus ostreatus) mengandung senyawa Pleuran (di Jepang, jamur tiram disebut Hiratake sebagai jamur obat), mengandung protein (19-30 persen), karbohidrat (50-60 persen), asam amino, vit B1 (thiamin), B2 (riboflavin), B3 (Niacin), B5 (asam panthotenat), B7 (biotin), Vit C dan mineral Calsium, Besi, Mg, Fosfor, K, P, S, Zn. Dapat juga sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, dan antioksidan.
Dengan demikian perlu tetap dilakukan pemeliharaan dan pelestarian terhadap jamur supaya jamur tetap bisa dijadikan bahan untuk pembuatan kripik.(Siswono, 2002).

Sintesis
Pemanfaatan Jamur Untuk Dijadikan Kripik
Kripik yang paling efektif adalah tetap melakukan pemeliharaan terhadap jamur. Jika selama ini masyarakat hanya tahu kripik itu dibuat dari ubi jalang, sekaranglah saatnya untuk mengetahui jamur juga bisa dijadikan kripik. Dalam rangka konservasi jamur harus memperhatikan pula peranan satwa-satwa pelestarian.

Observasi Terhadap Jamur
Jamur sangat mempunyai peran penting dalam pembuatan kripik ini karena jamur memiliki ciri-ciri, sifat-sifat, dan bentuk-bentuk yang sesuai dengan karekter pembuatan kripik. Kita telah mengenal jamur dalam kehidupan sehari-hari meskipun tidak sebaik tumbuhan lainnya. Hal itu disebabkan karena jamur hanya tumbuh pada waktu tertentu, pada kondisi tertentu yang mendukung, dan lama hidupnya terbatas.

No comments