IDENTIFIKASI TUMBUHAN PAKU EPIFIT BAB 3
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
Penelitian tentang analisi keanekaragaman tumbuhan paku epifit ini di laksanakan pada hari sabtu sd minggu tanggal 8 sd 9 Oktober 2011 di Hutan R.Suryo Cangar Batu Malang. Taman Hutan Raya R. Soerjo (disingkat Tahura R. Soerjo) adalah sebuah kawasan pelestarian alam yang wilayahnya meliputi beberapa kawasan hutan yang berada di dalam kelompok Gunung Arjuno-Lalijiwo, yang meliputi sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Rintisan penetapan Tahura R. Soerjo diawali pada tahun 1992, yakni dengan dicadangkannya kawasan Tahura yang meliputi Hutan Lindung Gunung Anjasmoro, Gunung Gede, Gunung Biru, dan Gunung Limas, serta kawasan Cagar Alam Arjuno Lalijiwo. Penataan batas ulang dilakukan oleh Departemen Kehutanan pada tahun 1997, dimana luas kawasan Tahura berkembang manjadi 27.868,30 Ha, dengan rincian luas Kawasan Hutan Lindung 22.908,3 Ha, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno Lalijiwo (PHPA) 4.960 Ha. Saat ini Tahura R. Soerjo dikelola oleh Unit Pelayanan Teknis di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur.
3.2 Metode Penelitian
Pada penelitian tentang tumbuhan paku epifit di Hutan R.Suryo Cangar Batu Malang kali ini kami menggunakan metode jelajah yaitu menyelusuri jalan setapak dari gerbang Taman Hutan R.Suryo sampai pemandian air hangat taman Hutan R.Suryo (1000 m ppl). Inventarisasi dan pengumpulan tumbuhan paku epifit dilakukan dengan pengamatan secara langsung dan menggunakan kamera. Sedangkan Identifikasi dilakukan dengan studi pustaka.
3.3 Alat dan Bahan
Dalam penelitian analisis keanekaragaman tumbuhan paku epifit ini alat dan bahan yang digunakan adalah:tali rafiah, tumbuhan paku epifit, patok, kamera.
No comments