Sel Kelamin BAB 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sel kelamin
(gamet) merupakan hasil proses gametogenesis. Gamet jantan disebut spermatozoid
dan gamet betina disebut sel telur. Spermatozoa diproduksi di dalam tubulus
seminiferus testis. Spermatozoid vertebrata terdiri atas bagian kepala, leher,
bagian tengah dan ekor yang berupa flagel panjang. Sperma hewan-hewan yang
berbeda, berbeda pula dalam ukuran, bentuk dan mobilitasnya. Bentuk
spermatozoid adalah spesifik spesies, perbedaannya terutama terletak pada
bentuk kepalanya yaitu dari bulat pipih sampai panjang lancip (Kholil, 2009).
Pada
hewan-hewan yang tidak memiliki epididimis, testis menjadi tempat perkembangan
serta maturasi sperma. Jadi pada hewan-hewan tersebut sperma yang dikeluarkan
dari testis merupakan sperma yang matang, mempunyai motilitas dan mempunyai
kemampuan untuk membuahi sel telur. Pada hewan-hewan yang memiliki epididimis,
sperma yang berada di dalam tubulus seminiferus atau yang dikeluarkan dari
testis belum motil, motilitasnya baru diperoleh setelah mengalami aktivasi atau
pematangan fisiologia di dalam epididimis. Spermatozoa dapat disimpan dalam
epididimis dan vas deferens selama beberapa hari sampai beberapa bulan (Yatim,
1990).
Praktikum kali
ini dilakukan agar dapat mengetahui struktur morfologi spermatozoid pada
kambing maupun pada manusia. Selain itu juga untuk mengamati perbedaan sel
kelamin yang di ambil dari bagian-bagian sistem reproduksi yang berbeda.
Adapun
rumusan masalah dari praktikum ini adalah:
1.
Bagaimana struktur morfologi
spermatozoid dan sel telur beberapa hewan vertebrata?
2. Apa
perbedaan sel kelamin yang diambil dari bagian-bagian sistem reproduksi yang
berbeda?
1.2.
Tujuan
Adapun
tujuan dari praktikum ini adalah:
2. Mengamati
perbedaan sel kelamin yang diambil dari bagian-bagian sistem reproduksi yang
berbeda.
No comments