NANGKA ( Artocarpus heterophyllus lamk )
Klasifikasi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Bangsa :
Urticales
Suku :
Moraceae
Marga : Artocarpus
Jenis : Artocarpus heterophyllus lamk
Nama
umum/dagang : Nangka
Deskripsi
Habitus : Pohon, tinggi 10-15 m.
Batang : Simpodial, hijau kotor.
Daun : Pangkal tumpul, panjang 5-15 cm, lebar 4-5 cm, tangkai panjang + 2
cm, hijau.
Bunga : Majemuk, bentukbulir,
sllindris, berkelamin dua, di ketiak daun, tangkai bulat memanjang, hijau,bulir
betina silindris, ujung berpon-pori,
kepala putik pipih.
Buah : Bum,
bulat atau lonjong, hijau kekuningan.
Biji : Bulat
telur, berkulit tipis, putih.
Akar : Tunggang,
kuning kecoklatan.
- Daging buah nangka muda (tewel) dimanfaatkan
sebagai makanan sayuran.
- Tepung biji nangka digunakan sebagai bahan
baku industri makanan (bahan makan campuran).
- Daun muda dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak.
- Kayu nangka dianggap lebih unggul daripada
jati untuk pembuatan meubel, konstruksi bangunan pembubutan, tiang kapal,
untuk tiang kuda dan kandang sapi ( di Priangan), dayung, perkakas, dan
alat musik.
- Pohon nangka dapat dimanfaatkan sebagai obat
tradisional.
Nangka sebagai Tanaman Obat
- Akar :
membantu pengobatan demam, demam malaria
- Daun :
bisul
- Biji :
mencret/diare
Ramuan : Dua buah nangka yang masih kecil (kebabal nangka)
ditumbuk atau diparut, lalu peras dengan setengah cangkir air. Tambahkan
seujung sdt garam. Kemudian saring. Minum dua kali sehari.
Syarat Pertumbuhan
- Iklim





- Media Tanam




- Ketinggian Tempat
Pohon nangka dapat tumbuh dari mulai dataran rendah sampai ketinggian
tempat 1.300 m dpl. Namun ketinggian tempat yang terbaik untuk pertumbuhan
nangka adalah antara 0-800 m dpl.
Post Comment
No comments