Penanaman dan Pemeliharaan Kacang Panjang
Kacang panjang yang digunakan dalam percobaan ini adalah
varietas 777 yang bermerek Panah Merah.
Varietas ini dipilih karena umum digunakan petani serta mudah diperoleh
di hampir setiap toko pertanian yang ada di Darmaga. Pemupukan kacang panjang
dilakukan tiga kali dengan dosis pupuk Urea 185 kg/ha , SP36 375 kg/ha dan KCL
225 kg/ha. Pemupukan pertama dengan 50% dari dosis dilakukan pada saat tanam,
sedangkan pemupukan kedua dan ketiga dilakukan pada saat tanaman kacang panjang
berumur 3 MST dan 6 MST, dengan
masing-masing 25% dari total dosis pupuk. Pengajiran dilakukan pada saat
tanaman kacang panjang berumur 2 MST.
Untuk maksud tersebut setiap tanaman diberi satu ajir bambu, selanjutnya
setiap empat ajir diikat dengan tali menjadi satu sehingga membentuk piramida.
Penyiangan gulma juga dilakukan dua kali yaitu pada saat
sebelum tanam, dan setelah tanaman kacang panjang berumur 6 MST. Penyiangan ini
dilakukan pada setiap lahan baik yang ditanami A. pintoi maupun yang
tidak ditanami A. pintoi. Gulma
yang banyak tumbuh adalah jenis teki-tekian dan rumput-rumputan, sedangkan
gulma berdaun lebar tidak banyak tumbuh pada lahan ini.
No comments