Genitalia Interna
Suatu alat reproduksi yang berada didalam, yang
tidak dapat dilihat kecuali dengan jalan pembedahan. Alat genitalia bagian
dalam terdiri dari :
1. Vagina
Suatu saluran musculo-membranosa yang
menggambungkan uterus dengan Vulva. Terletak antara Kandung Kencing dan
Rectum.Ke dalam puncak vagina menonjol ujung dari cervix. Bagian dari cervix
yang menonjol dalam vagina disebut portio. Oleh portio ini puncak vagina di
bagi menjadi 4 bagian adalah fornix anterior, fornix posterior, dan fornix
lateral dextra dan sinistra.
Vagina
mempunyai faal penting :
•
Sebagai saluran keluar dari
uterus yang dapat mengalirkan darah waktu haid dan secret dari uterus.
•
Sebagai alat persetubuhan.
•
Sebagai jalan lahir pada waktu
partus.
Sel-sel dari
lapisan atas epitel vagina mengandung glikogen. Glikogen ini menghasilkan asam
susu oleh karena adanya basil-basil Doderlin hingga vagina mempunyai reaksi
asam dengan pH = 4,5 dan ini memberi proteksi terhadap invasi kuman-kuman
kulit.
2. Uterus
Uterus adalah
organ otot yang berdinding tebal yang berfungsi sebagai tempat implantasi ovum
yang telah dibuahi dan juga sebagai tempat perkembangan dan pemberian makanan
kepada Janin yang berada didalamnya.
Uterus
merupakan alat yang berongga dan berbentuk seperti buah pir dan terdiri dari 4
bagian :
·
Fundus
uteri : Bagian uterus yang terletak antara kedua pangkal saluran yang berbentuk
segitiga.
· Corpus
uteri : Bagian uterus yang terbesar pada saat hamil, bagian ini berfungsi
sebagai tempat berkembanya janin. Rongga yang terdapat pada corpus uteri
disebut cavum uteri atau rongga rahim.
•
Bagian dari corpus uteri antara
kedua pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim).
–
Isthmus uteri : Bagian antara
servix dan corpus atau bagian bawah rahim, bagian ini penting dalam kehamilan
dan persalinan karena akan mengalami peregangan. Bagian tersebut dapat melebar
selama kehamilan dan disebut, segment bawah uterus. Bagian cervix yang menonjol
ke dalam puncak vagina disebut portio vaginalis atau dengan singkat portio,
sedangkan bagian di atas portio vaginalis disebut portio supra vaginalis
–
Servix uteri : Terbagi menjadi
dua bagian yaitu pars supra vaginal dan pars vaginal / portio. Saluran yang
menghubungkan orifisium uteri interna dan ekstera di sebut canalis servicalis.
Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan :
o Perimetrium (lapisan peritoneum)
yang meliputi dinding uterus bagian luar.
o Myometrium (lapisan otot), merupakan
lapisan yang paling tebal.
§ Terdiri dari otot polos yang disusun sedemikian rupa
hingga
§ dapat mendorong isinya keluar pada persalinan. Diantara
§
serabut-serabut otot terdapat pembuluh-pembuluh
darah,
§ pembuluh lympa, dan urat syaraf.
o Endometrium
§ Merupakan lapisan bagian dalam dari corpus uteri yang
§ membatasi cavum uteri. Pada endometrium didapatkan lubang
§ lubang kecil, merupakan muara-muara dari saluran kelenjar
§ uterus yang dapat menghasilkan secret alkalis yang
membasahi
§ cavum uteri. Epitel endometrium berbentuk silindris.
Tebalnya,
§ susunannya dan faalnya berubah secara siklis karena
§ dipengaruhi hormon2 ovarium.
Ligamentum-Ligamentum disekitar uterus antara lain :
§
Ligamentum Latum
Dibentuk
oleh 2 lembar peritoneum untuk melapisi facies vesicalis, fundus dan facies
intestinalis dari Uterus dan meluas pada dinding lateral pelvs. Terletak di kanan kiri Uterus
meluas sampai dinding rongga panggul dan dasar panggul.
§
Ligamentum
Cardinale
Merupakan
ligamentum yang terpenting untuk mencegah agar Uterus tidak turun. Ligamentum
ini berjalan dari cervix dan puncak vagina kea rah lateral ke dinding pelvis.
Didalamnya terdapat arteri dan vena uterine.
§
Ligamentum Sacrouterina
Adalah
ligamentum yang menahan Uterus supaya tidak banyak bergerak. Berjalan
melengkung dari bagian belakang cervix kiri dan kanan melalui dinding rectum
kea rah os sacrum kiri dan kanan.
§
Ligamentum Rotundum
Adalah
ligamentum yang menahan uterus dalam
posisi antefleksi dan berjalan melengkung dari sudut fundus uteri ke kiri dan
kanan daerah inguinal kiri dan kanan. Melekat pada uterus sebelah ventrocaudal
tempat masuknya tuba uterine. Masuk canalis inguinalis dan berakhir pada labium
Mayus.
§
Ligamentum pubovesicale
Berjalan
dari os pubis melalui kandung kencing dan seterusnya sebagai ligamentum
Vesicouterina.
Pembuluh darah uterus :
a. Arteri uterina
b. Arteri ovarica
Saraf-saraf Uterus
Innervasi uterus
terutama teriri atas sistem saraf simpatis dan sebagian terdiri atas sistem
saraf parasimpatis dan serebrospinal. Sistem parasimpatis berada di dalam
panggul sebelah kiri dan kanan dari os. Sakrum, sedangkan sistem simpatis masuk ke rongga panggul sebagai flexus
hipogastrikus melalui bifurkatio aorta dan promontorium dan melanjut ke bawah
menuju ke flexus-flexus frankenhauser. Serabut saraf tersebut memberi innervasi
pada miometrium dan endometrium. Kedua sistem simpatik dan parasimpatik
mengandung unsur motorik dan sensorik. Saraf
sensorik menimbulkan kontraksi dan vasokonstriksi dan saraf parasimpatis
mencegah kontraksi dan menimblkan vasodilatasi.
No comments