Morfologi Koloni Pada Bakteri
Bila bakteri ditumbuhkan di dalam medium yang tidak cair,
maka terjadilah suatu kelompok yang dinamakan koloni. Bentuk koloni
berbeda-beda untuk setiap species dan bentuk ini merupakan ciri khas bagi suatu
species tertentu.
1. Sifat-sifat umum suatu koloni
Sifat-sifat yang perlu
diperhatikan pada koloni yang tumbuh dipermukaan medium adalah:
·
Besar
kecilnya koloni, ada yang
berupa titik atau melebar sampai menutup permukaan medium
·
Bentuk, ada yang bulat, memanjang, tepi rata
atau tidak merata.
·
Kenaikan
permukaan, ada yang rata
dengan medium atau timbul menjulang dari permukaan medium.
·
Halus
kasarnya permukaan, ada
yang halus, kasar atau tidak rata.
·
Wajah
permukaan, ada
yang permukaan mengkilat atau suram
·
Warna, kebanyakan koloni bakteri berwarna keputihan atau
kekuning-kuningan, tapi ada juga yang berwarna merah muda, coklat, hijau, unggu
atau biru.
2. Sifat-sifat khusus suatu koloni dalam
medium padat
Sifat-sifat yang dibahas berikut
ini adalah koloni yang tumbuh pada agar-agar lempengan, agar miring dan tusukan
dalam gelatin.
(1) Sifat-sifat koloni pada agar-agar
lempengan
·
Bentuk
koloni dilukiskan sebagai titik-titik, bulat, berbenang, serupa akar, serupa
kumparan.
·
Permukaan
koloni dapat datar, timbul mendatar, timbul melengkung/mencembung/ membukit tau
timbil berkawah.
·
Tepi
koloni ada yang utuh, ada yang berombak, berbelah-belah, bergerigi atau
keriting.
(2) Sifat-sifat koloni pada agar-agar miring
Sifat-sifat koloni pada agar-agar
miring berkisar pada bentuk dan tepi koloni. Ada yang serupa pedang, duri,
tasbih, titik-titik, batang atau akar.
(3) Sifat-sifat koloni pada tusukan dalam gelatin
Ada bakteri yang mampu
mengencerkan gelatin atau tidak dapat mengencerkan gelatin. Oleh karena itu
bentuk koloninya berbeda-beda. Bila dilihat dari samping yang tidak dapat
mengencerkan gelatin dapat serupa pedang, tasbih, bertonjol-tonjol, berjonjot
atau serpa batang.
3. Sifat-sifat khusus suatu koloni dalam
medium cair
No comments