Patofisiologi Umum Gangguan Sistem Endokrin
Untuk memudahkan
pengertian kita tentang patofisiologi pada berbagai kelainan kelenjar endokrin,
berikut akan dihantarkan gambaran sepintas tentang patofisiologi umum gangguan
endokrin, mengingat fungsi sistem endokrin yang kompleks dan rumit mencakup
mekanisme kerja hormonal dan adanya mekanisme umpan balik yang negatif yang
sudah barang tentu akan mempengaruhi perjalanan penyakit.
Seperti lazimnya
kelainan-kelainan pada organ tubuh, pada kelenjar endokrin pun berlaku hal yang
sama dimana gangguan fungsi yang terjadi dapat diakibatkan oleh:
1. Peradangan atau infeksi
2. Tumor atau keganasan
3. Degenerasi
4. Idiopatik
Dampak yang
ditimbulkan oleh kondisi patologis diatas terhadap kelenjar endokrin dapat
berupa:
1. Perubahan bentuk kelenjar tanpa disertai
perubahan sekresi hormonal
2. Peningkatan sekresi hormon yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin sering diistilahkan dengan hiperfungsi
kelenjar.
3. Penurunan sekresi hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar endokrin, dan diistilahkan dengan hipofungsi kelenjar.
4. Adanya hubungan timbal balik antara
kelenjar hipofise sebagai master of gland dengan kelenjar targetnya, hipofise
terhadap hipotalamus serta jaringan atau organ sasaran dengan kelenjar target,
memungkinkan penyebab dari suatu kasus dapat lebih dari satu; artinya mungkin
saja penyebab ada pada jaringan/organ sasaran, atau pada kelenjar target,
ataupada kelenjar hipofise atau hipotalamus. Oleh karena itu, untuk tujuan
kemudahan dalam penanggulangannya maka dalam setiap kasus akan di dipaparkan
kemungkinan penyebabnya baik yang bersifat primer, sekunder,atau tertier. penyebab yang bersifat primer bila penyebabnya ada pada kelenjar penghasil
hormon itu sendiri. Bersifat sekunder, bila penyebabnya ada pada kelenjar di
atasnya. Bersifat tertier, bila penyebabnya di luar primer dan sekunder seperti
penggunaan obat-obatan tertentu ataupun kelainan pada organ tubuh tertentu yang
dapat mempengaruhi fungsi kelenjar.Seperti bila terjadi peningkatan ACTH
(hormon hipofise) pada serum yang akan menyebabkan hiperfungsi kelenjar adrenal
sehingga terjadi hipersekresi hormon-hormon adrenal maka penyebabnya disebut
sekunder.Disebut penyebab primer bila penyebapnya ada pada kelenjar adrenal
sendiri. Disebut tertier bila penyebabnya diluar kedua penyebab diatas. Misalnya,
pengunaan obat-obatan yang dapat merangsang ACTH atau merangsang sekresi hormon
adrenal. Untuk pemahaman yang lebih baik tentang patofisiologi berbagai
kelainan endokrin, ada dua hal utama yang harus dipahami dengan baik.Efek dari
setiap hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin terhadap jaringan endokrin
dan terhadap jaringan atau organ sasarannya.Fungsi organ/jaringan sasaran dari
setiap hormon.
No comments