Pemahaman Evolusi Dari Aspek Interaksi Antara Makhluk Hidup Dengan Lingkungannya
Sebagai orang yang mencetuskan teori evolusi, Charles Darwin
telah mampu mengumpulkan kenyataan yang berupa variasi-variasi hasil silangan antar
jenis burung merpati. Semasa hidup Darwin, di Inggris, telah sangat populer
orang engadakan penyilangan antara berbagai jenis (spesies) yang termasuk dalam
golongan burung merpati. Ada lebih kurang 150 variasi hasil silangan yang dapat
ditemukan oleh Darwin. Variasi tersebut begitu berbeda sehingga Darwin
menganggapnya sebagai jenis-jenis yang berbeda. Maka penyilangan ini yang
merupakan peristiwa domestikasi oleh Darwin dinyatakan sebagai proses
pembentukan jenis atau spesiasi.
Bagi makhluk hidup domestikasi memberi arti perubahan
lingkungannya dari lingkungan yang alami menjadi lingkungan yang dibuat oleh
manusia (walaupun demikian sudah barang tentu apa yang dibuat oleh manusia itu
tidak harus berbeda sama sekali dengan sifat alamiah). Maka berdasarkan gejala
yang terjadi pada makhluk hidup sebagai akibat dari peristiwa domestikasi ini
akan kita pergunakan sebagai titik tolak untuk mengadakan pembahasan dalam
rangka memahami evolusi makhluk hidup dari aspek interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya, karena pada hakekatnya domestikasi adalah mengubah lingkungan
makhluk hidup dari kehidupan liar (alami) menjadi kehidupan yang berada dan
berdampingan dengan habitat manusia.
Meninjau evolusi dari aspek interaksi antara makhluk hidup
dengan lingkungannya adalah merupakan pokok penting dalam rangkaian pemahaman
teori evolusi, sebab dari aspek ini akan diperoleh konsep-konsep tentang
adaptasi dan seleksi alam yang boleh dikatakan sebagai konsep utama dalam teori
evolusi.
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan dapat
memahami teori evolusi ditinjau dari
aspek interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
No comments