Breaking News

SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI EVOLUSI MAKHLUK HIDUP


Evolusi merupakan bangunan ilmu terbesar, dan perkembangannya sangat luas. Meliputi pokok bahasan yang beragam dan terdapat bagian-bagian yang agak ditakutkan. Para ahli biologi evolusi sekarang meneliti evolusi dari berbagai disiplin ilmu, seperti genetika molekuler, morfologi dan embriologi. Mereka juga bekerja dengan peralatan yang beragam seperti dengan larutan kimia di dalam tabung reaksi, tingkah laku hewan di hutan rimba, fosil yang dikoleksi dari daerah-daerah purbakala dan batu-batu karang atau gunung-gunung batu.
Idea yang mudah dimengerti dan sederhana dari evolusi adalah seleksi alam (natural selection), karena dapat diuji secara ilmiah dalam semua lingkungan. Idea seleksi alam ini merupakan idea yang mampu diterima semua ilmu, dan hanya teori ini yang diklaim bisa mempersatukan pendapat-pendapat berbeda dalam biologi. Dengan teori ini berbagai temuan fakta yang ada di hutan hujan tropik, perubahan dan macam-macam warna yang terdapat di kebun botani, serta sekawanan hewan yang sementara bermain di daerah peternakan, dapat dijelaskan. Teori ini juga dapat digunakan untuk memahami asal mula kehidupan melalui kimia-bumi (geochemistry) dan proporsi gas yang ada di atmosfer. Sebagaimana dinyatakan oleh Theodosius Dobzhansky  seorang ahli evolusi di abad dua puluh, bahwa: ‘nothing in biology makes sense expect in the light of evolution’.
Evolusi artinya perubahan-perubahan dalam bentuk dan tingkah laku organisme antara generasi ke generasi. Bentuk-bentuk organisme, pada semua level dari rantai DNA sampai bentuk morfologi yang makroskopik dan tingkah laku sosial yang termodifikasi dari nenek moyang selama proses evolusi. Meskipun demikian, tidak semua perubahan dapat didefenisikan sebagai evolusi (Gambar 1.1).   
Pikiran tentang evolusi sudah tercetus jauh sebelum Charles Darwin menerbitkan bukunya, “On The Origin Of Species By Means Of Natural Selection, and The Favoured Races In The Struggle For Life”. Pada masa  ± 400 tahun sebelum Masehi faham evolusi masih bersifat sepotong-sepotong dan tidak didasari oleh fakta. Fakta yang dikemukakan umumnya hanya terbatas pada fakta yang menyangkut makhluk hidup tanpa memperhitungkan kondisi lingkungan hidupnya.

Teori evolusi Darwin membuka cakrawala baru dalam proses evolusi makhluk hidup pada khususnya dan proses evolusi biologi pada umumnya, meskipun banyak terdapat ungkapan yang mengandung tantangan bahkan kecaman menuntut para ahli untuk menelaahnya secara ilmiah.
Pada bab ini akan dibicarakan gagasan evolusi masa Pra-Darwin, masa Charles Darwin, ulasan yang berisikan kelemahan dan kekuatan teori Darwin, Paham baru Darwin, serta bentuk adaptasi dari suatu kehidupan
Setelah membaca bab ini mahasiswa diharapkan memahami sejarah perkembangan makhluk hidup. Lebih khusus lagi mahasiswa diharapkan mampu:
1.      Menyebutkan gagasan/teori yang berkembang pada masa Pra-Darwin
2.      Menyebutkan peran gagasan/teori Pra-Darwin dalam memberi makna pada teori “On The Origin Of Species.”
3.      Menjelaskan teori evolusi pada masa Charles Darwin
4.      Menjelaskan adanya perbedaan pendapat dan tantangan yang berkembang terhadap teori evolusi Darwin
5.      Menjelaskan kelemahan dan kekuatan teori evolusi Darwin
6.      Menjelaskan teori Neo Darwinisme
7.      Menjelaskan bentuk-bentuk adaptasi suatu kehidupan.

No comments