TIMBULNYA ILMU PENGETAHUAN ALAM
Berkat makin sempurnanya alat pengamat
bintang berupa teleskop dan semakin meningkatnya kemampuan berfikir manusia
maka pada tahun 1500-1600 terjadi perubahan besar atas semua ajaran Aristoteles
maupun Ptolomeus. Sebagai tinggak sejarah dapat dicatat disini adalah :
NIKOLAUS COPERNICUS (1473-1543). Ia tidak
saja astronom tetapi juga ahli matematika dan pengobatan. Tulisannya yang
terkenal dan merompak pandangan astronom zaman Yunani berjudul : “De
Revolutionibus Orbium caelestium”. Artinya “peredaran alam semesta”. Buku itu
ditulis pada tahun 1507 namun tidak segera diumumkan karena prinsip
heliosentrisme (pusat matahari) bertentangan dnegan kepercayaan penguasa pada
saat
itu. Pokok ajarannya antara lain:- Matahari
adalah pusat dari solar sistem. Di dalam sistem itu bumi adalah salah satu
planet diantara planet-planet lain yang beredar mengelilingi matahari.
- Bulan
beredar mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari.
- Bumi
berputar pada porosnya dari barat ke timur dan mengakibatkan adanya siang
dan malam dan pandangan gerakan bintang-bintang.
Pengikut Copernicus yaitu BRUNO (1548-1600)
memperoleh kesimpulan lebih jauh lagi yaitu :
- Alam
raya ini tak ada batasnya.
- Bintang-bintang
tersebar diseluruh ruang angkasa.
Karena keberaniannya mengungkapkan pendapat
yang bertentangan dengan penguasa waktu itu, maka ia dianggap kemasukan setan
lalu dibakar sampai mati. tahun 1600.
Ahli
Astronomi lain yang juga penting dicatat adalah Johannes Kepler (1571-1630). Ia
mengungkapkan pendapatnya bahwa :
- Planet-planet
beredar mengelilingi matahari pada suatu garis edar yang berbetuk elips
dengan suatu fokus.
- Pangkat
dua dari waktu yang dibutuhkan sebuah planet mengelilingi matahari secara
penuh adalah sebanding dengan pangkat tiga dari jarak rata-rata planet itu
terhadap matahari.
Perlu dicatat pula orang besar bernama
Galileo (1564-1642).
Orang Italia ini dnegan berani mengumumkan
penemuannya, dengan teleskop nya yang mutakhir pada saat itu, yang bertentangan
dengan pandangan penguasa. Ia membenarkan teorinya Copernicus tentang
heliosentrisme yang jelas bertentangan dengan ajaran agama saat itu yang
homosentris atau geosentris. Lebih jauh ia menemukan bahwa ada empat buah bulan
yang mengelilingi jupiter. Ia juga menemukan adanya gunung-gunung di bulan.
Suatu bintik hitam di matahari yang snagat penting untuk menghitung kecepatan
rotasi matahari. kelompok taburan bintang yang ia sebut Milky Way atau bima
sakti terdiri dari bermilyar bintang dan yang sangat menakjubkan adalah
ditemukannya cincing saturnus.
Dari Copernicus sampai Galileo dapat kita
anggap sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern yang menempatkan suatu
kebenaran berdasarkan induksi atau eksperimentasi.
No comments