Metode Pengambilan Sampel
Metode
pengambilan sampel dalam pembahasan ini adalah cara atau teknik untuk
memperoleh data tentang kepadatan populasi serangga yang diamati. Ukuran kepadatan populasi suatu serangga yang
tepat adalah dalam bentuk jumlah individu per suatu satuan luas permukaan
tanah. Data ini dapat digunakan untuk
menghitung berapa jumlah individu yang ada pada suatu daerah atau wilayah
pengamatan.
Sampel
atau contoh dalam pengertian statistik merupakan bagian suatu populasi. Populasi hama
pada suatu tempat merupakan seluruh individu hama yang menempati tempat tertentu artinya
sampel merupakan wakil dari populasi yang diamati. Permasalahan penting yang sering dihadapi
dalam pengambilan sampel adalah menentukan jumlah anggota sampel dengan tepat
sehingga dapat mewakili keseluruhan anggota populasi. Jika terjadi kesalahan penentuan jumlah
sampel maka data yang diperoleh tidak dapat digunakan untuk menduga sifat
populasi (Untung, 2003 : 93).
Proses pengambilan sampel dan monitoring
memerlukan teknik yang beragam tergantung pada jenis tanaman, jenis hama atau organisme lain
yang diamati. Ada 2 (dua) syarat yang
harus diperhatikan dalam melakukan teknik pengamatan dan pengambilan sampel
yaitu : Praktis, artinya metode yang
dilakukan sederhana, mudah dikerjakan dan tidak memerlukan peralatan dan bahan
yang mahal serta tidak memerlukan waktu yang lama; Valid (dapat dipercaya), artinya metode yang dilakukan harus
menghasilkan data yang dapat mewakili atau menggambarkan secara benar tentang
sifat populasi yang sesungguhnya
(Untung, 2003 : 94).
No comments