HUBUNGAN BUAH DAN BIJI
Menurut strukturnya biji adalah suatu ovule atau bakal biji yang masak yang mengandung suatu tanaman mini atau embrio yang biasanya terbentuk dari bersatunya sel-sel generative (gamet) didalam kandung embrio (embryo sac) serta cadangan makanan yang mengelilingi embrio (Sutopo, 2005).
Letak biji pada buah tidak selalu berada dibagian dalam, tetapi dapat pula berada dipermukaan buah. Berikut ini adalah kelasifikasi buah yang mana erat hubungannya dengan adanya berbagai jenis, bentuk, dan letak biji yaitu:
a. Buah tunggal
Buah tunggal dari ovary atau bakal buah tunggal, bijinya terletak dibagian dalam buah. Pada saat buah masak biasanya biji juga telah terbentuk dengan sempurna. Dinding ovary tersusun dari tiga lapisan yaitu: lapisan terluar (exocarp), lapisan tengah (mesocarp) dan lapisan terdalam (endocarp).
Untuk lebih memahami tentang klasifikasi Buah tunggal bisa juga dikelompokan berdasarkan buah tunggal yang berdaging dan buah tunggal kering. Buah tunggal berdaging pada umumnya dapat dicirikan dari pericarpnya menjadi lunak pada saat buah masak, hal ini disebabkan karena terbentuk dari bagian parenchyma hidup yang sekulen.
Pome: dimana bagian luar dari pericarp berdaging dan bagian endocarpnya agak keras. Contoh : Apel dan Pear.
· Drupe atau buah batu: memiliki endocarp yang keras seperti batu. Kulit buahnya adalah exocarpnya, bagian daging yang bisa dimakan adalah mesocarpnya dan pada umumnya berbiji satu. Contoh : kenari, cherry, dan peach.
· Berry: pericarpnya lunak berdaging, kecuali bagian exocarpnya yang tipis seperti kulit. Contoh : anggur dan tomat.
Sedangkan pada kategori buah tunggal kering dapat dicirikan pada pericarpnya yang kering dan agak keras karena terbentuk dari sel-sel sklerenchyma yang mati. Pada buah tunggal kering ini dapat dikelompokan lagi dalam buah dehiscent dan buah indehiscent. Ciri-ciri buah dehiscent biasanya memiliki lebih dari satu biji dan pericarpnya terbuka bila buah telah masak. Contohnya pada jenis legume (kacang kapri, dan kacang tanah), jenis follicle (milk weed dan larkspur), jenis Capsule (kecubung dan morning glory). Sedangkan buah indehiscent biasanya mengandung sebuah biji, pericarp tidak terbuka bila buah telah masak. Yang tergolong kelompok buah kering indehiscent adalah misalnya jenis achene (bunga matahari dan selada), jenis grain atau caryopsis (jagung, padi, gandum dll), jenis samara (maole dan elm, jenis schizocarp (wortel) dan jenis nut (chest nut)).
b. Buah Majemuk
Buah majemuk berasal dari bunga yang memiliki banyak putik pada suatu receptacle atau dasar bunga yang sama.
Contoh : strauberry (Fragaria sp), biji yang bertipe achene terletak pada permukaan buahnya, bagian berdaging yang dapat dimakan adalah receptaclenya. Buah individual dari buah majemuk adalah drupe pada backberry (Rubus sp).
c. Buah Berganda
Buah berganda terbentuk dari sejumlah bunga yang bergerombol saling berdekatan tetapi terpisah satu sama lainnya.
Contoh :
- Bit (Beta vulgaris L)
- Nenas (Ananas comusus L); karena peristiwa partenokarpi yang umum terjadi pada tanaman ini maka jarang didapati biji pada buah nanas.
- Mulberry
No comments