Komponen Protoplasma
1. Sitoplasma,
merupakan benda hidup yang terdapat dalam sel, berbentuk cairan yang agak
kental. Pada plasma terdapat 3 lapisan yaitu, Ektoplasma, Tonoplasma dan
lapisan polioplasma.
2. Inti
sel (nucleus), inti sel berbentuk bulat telur, merupakan bagian yang penting
dari protoplas karena merupakan sentral segala proses yang berlangsung dalam
sel tersebut. Pada inti sel terdapat membran, retikulum, dan nukleolus.
3. Butir-butir
plastida, butir-butir plastida umumnya terdapat pada sel tumbuh-tumbuhan yang
masih muda, didalam sitoplasma tetapi diluar inti sel. Plastida sendiri dibagi
menjadi 4 macam, yaitu leukoplas, amiloplas, khromoplas dan proteinoplas.
a. Leukoplas,
merupakan plastida yang tidak berwarna, biasanya terdapat pada sel-sel tumbuhan
yang tidak terkena sinar matahari atau radiasi. Berbentuk bulat kecil dan
apabila terkena radiasi dapat berubah menjadi kloroplas.
b. Amiloplas,
berasal dari leukoplas, dapat membentuk amilum atau zat tepung. Plastida ini
berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan. Biasanya terdapat pada
akar-akar yang dapat menyimpan makanan seperti kentang, ubi jalar dsb.
c. Kloroplas,
merupakan plastida yang berbentuk lensa, terdapat dalam sel –sel yang letaknya
pada jaringan terluar dekat batas/tepi. Plastida ini berfungsi penting dalam
proses fotosintesis dan pembentukan prrotein. Kloroplas mengandung dua pigmen
yaitu klorofil dan karotinoid.
d. Khromoplas,
perubahan dari leukoplas dan khloroplas dapat menjadi khromoplas, seperti
perubahan warna yang terjadi pada proses pemasakan buah. Zat warna atau pigmen
pada khromoplas merupakan zat padat yang berbentuk seperti kristal, bentuk
kristal tersebut dapat berbentuk jarum dan persegi (Kartasapoetra, 1991).
4. Mitokondria,
merupakan organel yang mempunyai bentuk yang bermacam-macam, yaitu bulat
memanjang, terkadang seperti busur dan terdapat bebas pada sitoplasma.
Mempunyai selaput rangkap, selaput dalamnya mengalami percabangan atau
melipat-lipat ke arah dalam yang disebut kristal. Mitokondria memiliki fungsi
untuk pernafasan. Di dalamnya terdapat enzim-enzim yang berperan dalam siklus
krebs (Sumardi,1993).
No comments