Sistem Pencernaan
Alat penernaan makanan meliputi mulut, faring dan usus yang bercabang- cabang kearah kepala dan sepasang kearah belakang. Dinding usus tersusun dari sel-sel epitelium berbentuk silinder, merupakan perubahan dari endodermis dan tidak memiliki anus. (Soemiadji,1986)
Letak mulut dibagian ventral dari pada tubuhnya, yaitu kira-kira dekat dengan pertengahan tubuhnya agak kearah ekor.Lubang mulut ini dilanjutkan dengan semacam kantong yang bentuknya silindris memanjang yang disebut rongga mulut. Pharinnxnya dari dinding rongga mulut ini terjulur semacam selang kearah posterior yang berdindingkan otot yang dapat dijulurkan yang disebut pharynx. Esofagus merupakan persambungan dari pharynx yang langsung bermuara kedalam usus. Usssusnya bercabang tiga yaitu satu menuju kearah anterior sedang yang dua lagi secara sejajar bersebelahan menuju kearah posterior. Masing-masing cabang tersebut masih bercabang lagi kearah lateral, percabangan itu banyak sekali, pendek-pendek dan buntu. Yang disebut divertikulata. Karena tubuh planaria yang transparan maka percabangan dari ususnya dapat dilihat dari luar. Dinding usus tersusun atas deretan sel-sel epithelium yang berbentuk kolumna, bervakuola dan juga terdapat sel-sel kelenjar yang dapat menghasilkan enzim pencernaan. Sedangkan dinding pharynx tersusun atas lapisan epithelium,sel-sel kelenjar dan pleksus syaraf.
No comments