Habitat dan Penyebaran Ikan Tembang
Ikan tembang merupakan salah satu ikan pelagis kecil yang menyebar di perairan Indonesia (Nontji, 2002). Ikan pelagis kecil hidup pada daerah pantai yang kondisi lingkungannya tidak stabil menjadikan kepadatan ikan juga berfluktuasi dan cenderung mudah mendapat tekanan akibat kegiatan pemanfaatan, karena daerah pantai mudah dijangkau oleh aktivitas manusia.
Sumberdaya perikanan pelagis kecil merupakan sumberdaya yang paling melimpah di perairan Indonesia. Sumberdaya ini adalah sumberdaya neritik, karena penyebarannya adalah berada di dekat pantai. Di daerah-daerah dimana sering terjadi kenaikan air (upwelling), sumberdaya ini dapat membentuk biomassa yang sangat besar (Widodo dan Suadi, 2006).
Ikan tembang sendiri sebagai salah satu ikan pelagis kecil, daerah penyebarannya terdapat di seluruh perairan Indonesia, ke utara sampai Taiwan, ke selatan sampai ujung utara Australia, dan ke barat sampai Laut Merah (Sardjono, 1979). Dan umumnya ditangkap di perairan-perairan pantai.
Salah satu jenis yang terkenal di Selat Bali adalah Sardinella longiceps. Ikan ini dikenal sebagai ikan musiman karena kehadirannya di sana hanya pada musim tertentu saja. Setiap tahun pada permulaan musim hujan yakni pada bulan September sampai Oktober ikan ini mulai muncul dengan ukuran 10 - 12,5 cm. Lama kelamaan jumlahnya semakin banyak dan mencapai puncaknya pada bulan Desember sampai Januari, dan ukurannya pun semakin besar. Bulan Februari sampai Maret adalah akhir musim ikan ini dan ukurannya pun lebih besar dari sebelumnya. Setelah Maret ikan ini kemudian lenyap seakan-akan tanpa meninggalkan bekas dan baru muncul lagi pada musim berikutnya (Nontji, 2002).
No comments