Pemeriksaan Motilitas Setelah Pembekuan Semen
Pemeriksaan Post Thawing Motility (PTM) atau pencairan kembali setelah pembekuan dilakukan pemeriksaan di bawah mikroskop dengan pembesaran 40 x 10 yaitu melihat berapa besar persentase motilitas progresif. Semen beku yang akan diperiksa terlebih dahulu di thawing yaitu dengan cara dimasukkan ke dalam water bath yang bersuhu 37-38oC selama 15 detik. Gunting kemasan semen beku pada ujung dan juga sedikit pada bagian tengahnya, kemudian teteskan (1 tetes) ke gelas objek yang telah dibersihkan dengan alkohol 70%. (Dirjennak, 2007), tutup dengan gelas penutup dan diamati motilitas spermatozoa menggunakan mikroskop cahaya pembesaran 400x. Gerakan individu spermatozoa dengan gerak progresif yang dihitung persentasenya. Standar minimal persentase PTM 30% untuk kerbau dan kambing.
Pemeriksaan Persentase Hidup (Viabilitas) Spermatozoa Setelah Pembekuan
Pemeriksaan spermatozoa yang hidup dengan cara membuat preparat ulas. Semen diteteskan pada bagian ujung gelas objek, kemudian teteskan zat warna eosin negrosin dicampur sampai homogen. Ambil gelas penutup, tempelkan bagian ujung pada campuran semen, kemudian dengan posisi miring bersudut lancip dorong sepanjang gelas objek yang telah disiapkan untuk mendapatkan selapis semen yang telah diwarnai setipis mungkin, selanjutnya dikeringkan dengan meletakkannya di atas api bunsen sampai kering. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan mikroskop pembesaran 10 x 40. Spermatozoa dengan bagian kepala tidak berwarna adalah spermatozoa hidup sedangkan bagian kepala yang berwarna merah muda merupakan spermatozoa yang mati. Pemeriksaan dilakukan pada 5 lapangan pandang yang berbeda sampai memperoleh jumlah total 100 spermatozoa, kemudian baru dihitung persentase hidup spermatozoa.
No comments