Tanah sehggai sumberdaya
Proses tanah yang bekerja dengan berbagai reaksi menghasilkan sifat‑sifat tanah. Karena memiliki sifat maka tanah berperilaku dan dengan perilakunya tanah dapat menjalankan, atau dapat dibuat menjalankan, fungsi‑fungsi tertentu, baik dalam lingkungan alam maupun dalam kehidupan manusia. Segala persediaan bahan atau barang alamiah yang dapat berfungsi dalam kehidupan manusia dinamakan sumberdaya alam. Arti berfungsi ialah diperlukan manusia dalam keadaan sebagaimana ditemukan (udara, air), atau dapat dibuat bermanfaat bagi manusia (tanah, cebakan logam, panas bumi). Tanah merupakan sumberdaya alam karena terbentuk secara alami. Akan tetapi tanah yang sudah lama dibudidayakan mempcroleh ciri‑ciri sumberdaya binaan (tanah sawah).
Sumberdaya bermatra kuantitas, kualitas, ruang dan waktu. Matra kuantitas dan kualitas berkenaan dengan konsep keterbatasan (scarcity). Suatu persediaan bahan atau barang yang melimpah tanpa kemungkinan habis seberapapun digunakan dan dapat digunakan tanpa memerlukan suatu upaya khusus tidak termasuk dalam pengertian sumberdaya.
Menurut perilakunya, sumberdaya terpilahkan menjadi yang terbarukan yang tidak terbarukan. Tanah termasuk sumberdaya terbarukan, yaitu sumberdaya yang tidak habis tergunakan pada penggunaan wajar. Sumberdaya semacam ini memiliki suatu mekanisme hakiki yang dapat mempertahankan kemaujudannya. Sumberdaya tidak terbarukan akan habis tergunakan sekalipun pada penggunaan wajar (minyak bumi).
Menurut fungsinya, sumberdaya terpilahkan menjadi yang merupakan masukan proses produksi dan yang merupakan masukan konsumsi. Tanah termasuk sumberdaya yang berftingsi sebagai masukan proses produksi. Sumberdaya semacam ini mempunyai nilai karena menghasilkan sesuatu yang berguna bagi kehidupan manusia. Jadi, nilai sumberdaya ini terkait pada nilai hasil keluaran. Secara tersendiri sumberdaya tersebut tidak bemilai. Lain halnya dengan sumberdaya yang menjadi masukan proses konsumsi, yang secara tersendiri sudah bemilai (udara, air).
Tanah terutama digunakan dalam proses produksi hayati untuk menghasilkan biomassa berguna bagi kehidupan manusia, yaitu bahan pangan, sandang, bangunan, pakan, dan bahan pokok argroindustri. Tanah juga digunakan menghasilkan biomassa untuk memenuhi kebutuhan niskala (immaterial) manusia dalam bentuk taman, jalur hijau, hutan wisata, dsb. Untuk penyejuk, perindang atau penyehat lingkungan, penenang suasana, atau pengasri pemandangan. Kebutuhan bergantung pada tempat dan waktu, sehingga kebutuhan kebendaan (pangan, dsb.) tidak selalu lebih penting daripada kebutuhan niskala.
Tanah dapat juga digunakan sebagai sumber bahan mentah industri atau kerajinan tembikar. Dalam hal ini tanah ditambang sehingga berperilaku seperti sumberdaya tidak terbarukan. Tanah juga digunakan sebagai alas tumpu bangunan rekayasa manusia (rumah, gedung, pabrik, jalan, dsb).
No comments