INDUSTRI PERTAMBANGAN
Pada tahun
1957, diketahui bahwa bakteri Thiobacillus feroxidans yang sangat banyak
terdapat di pertambangan batubara di Virginia Selatan, Amerika Serikat. Bakteri
ini digunakan untuk mengekstrak tembaga dari bijihnya. Penemuan ini telah
meningkatkan mutu logam yang selama ini bermutu rendah akibat diekstrak dengan
cara leaching (pelepasan secara manual).
Proses
pemisahan tembaga dari bijihnya dengan menggunakan bakteri Thioobacillus
Feroxidans adalah sebagai berikut. Bakteri ini akan mengoksidasi senyawa besi
sulfide di sekitarnya. Proses ini akan melepaskan energi asam sulfat (H2SO4)
dan besi sulfide (FeS). Kedua senyawa ini akan menghancurkan bebatuan
disekitarnya dan melepaskan tembaga dari bijihnya. Dengan kata lain, bakteri
ini akan mengubah sulfide yang tidak larut dalam air. Dengan demikian, apabila
air dialirkan di bebatuan yersebut, maka tembaga sulfat akan terbawa dan
terkumpul di dalam kolam yang sudah disediakan. Larutan dalam kolam bewarna
biru cemerlang. Larutan biru cemerlang kemudian dialirkan melalui pipa-pipa.
Besi akan mengikat sulfat dan tembaga akan dilepas. Sehingga, akan didapat
tembaga murni dengan konsentrasi sekitar 99%.
No comments