Breaking News

KONTRASEPSI IMPLANT

        Indonesia menghadapi masalah dengan jumlah dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan kelahiran 5.000.000 per tahun. Untuk dapat mengangkat derajat kehidupan bangsa telah dilaksanakan secara bersamaan pembangunan ekonomi dan keluarga berencana (KB) yang merupakan sisi masing-masing mata uang. Bila gerakan keluarga berencana tidak dilakukan bersamaan dengan pembangunan ekonomi, dikhawatirkan hasil pembangunan tidak akan berarti.
         Pendapat Malthus – yang mengemukakan bahwa pertumbuhan dan kemampuan mengembangkan sumber daya alam laksana deret hitung, sedangkan pertumbuhan dan perkembangan laksana deret ukur, sehingga pada satu titik sumber daya alam tidak mampu menampung pertumbuhan manusia telah menjadi kenyataan. Berdasarkan pendapat demikian diharapkan setiap keluarga, memperhatikan dan merencanakan jumlah keluarga yang diinginkan.
     Pengaturan kelahiran melalui program KB berdampak signifikan terhadap peningkatan kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak. Oleh karenanya program KB telah diakui secara internasional sebagai salah satu upaya pokok dalam program safe motherhood and child survival.
               
Gerakan keluarga berencana nasional Indonesia telah berumur panjang (sejak 1970) dan masyarakat dunia menganggap Indonesia berhasil menurunkan angka kelahiran dengan bermakna. Seperti diketahui bahwa KB mencakup dua tujuan utama : a) Pengaturan jarak kelahiran (“spacing”) dan b) memenuhi keinginan suami-istri untuk tidak ingin lagi menambah anak (“limiting”). Masyarakat Indonesia dapat menerima hampir semua metode medis teknis KB yang dicanangkan oleh pemerintah. Salah satu metode KB yaitu  Metode Modern Kontrasepsi Hormonal. Metode modern kontrasepsi hormonal terbagi menjadi tiga, yaitu kontrasepsi suntik, kontrasepsi oral, dan kontrasepsi implan. Materi hand out yang akan dipelajari kali ini adalah kontrasepsi implan.  Kontrasepsi implan disebut juga alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK), karena insersinya pada bagian subdermal. Kontrasepsi implan berisi hormon progestin dalam dosis rendah, yang mempunyai masa kerja panjang.
                Tujuan akhir dari hand out ini adalah memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai pelayanan kontrasepsi implan. Kontrasepsi implan yang akan dibahas meliputi pengertian dan cara kerja kontrasepsi implan, jenis-jenis kontrasepsi implan, keuntungan dan kerugian kontrasepsi implan yang menggunakan metode ceramah, tanya jawab, brain storming dan penugasan.
                Pada dasarnya setiap orang termasuk mahasiswa memiliki kemampuan untuk menstransformasikan dirinya sendiri. Untuk memperbaiki kemampuan ini merupakan salah satu aktivitas yang menantang, namun juga sangat mengasyikkan, berguna dan menyenangkan. Oleh karena itu, mari kita mulai petualangan penempaan kemampuan diri ini.

No comments