MITOKONDRIA
Mitokondria sudah
lama dikenal dalam periode sebelum penemuan mikroskop elektron. Altmann (1894)
adalah orang yang pertama kali menyeledikinya dan menganggapnya sebagai mikroba
di dalam sel. Benda (1898) menyebutnya sebagai organel sel dan memberi nama
mitokondria. Bensley dan Hoerz (1934) adalah orang yang pertama yang dapat
mengisolasi mitokondria dan menganalisa struktur kimianya. Setelah diisolasi
tampak bahwa mitokondria terdiri dari butiran-butiran berbentuk batang pendek
atau benang yang sangat mudah larut dalam alcohol dan asam asetat. Bentuknya
ternyata dapat berubah-ubah dan tumbuh terus.
Clause (1943) meneliti mitokondria
dengan sentrifugasi dan menemukan bahwa mitokondria terdiri dari molekul
protein dengan 25% lipid dan 10% DNA serta banyak terdapat enzim oksidasi di
dalamnya. Ia menganggap bahwa organel
ini berfungsi dalam penggunaan energi untuk oksidasi lemak. Pada tahun 1948,
Clause akhirnya mengidentifikasi mitokondria sebagai mesin pembangkit energi di
dalam sel.
Penelitian tentang mitokondria yang
baru dan penting dilmulai pada tahun 1950, ketika digunakan mikroskop elektorn
untuk mengamati ultrastrukturnya. Penemuan ini banyak memberikan pengertian
tentang hubungan antara struktur dan fungsi mitokondria serta bagaimana organel ini dapat bereproduksi yang terbukti
bersifat otonom dan bebas dari pola genetik dalam inti sel.
No comments