# MITOSIS
Bagi sel jaringan yang selalu
bersifat muda dan terus mampu membelah diri (meristematis), berlaku proses apa
yang dikenal dengan sel “cell cycle” (daur sel), sebagai berikut:
1.
persiapan
2.
pembelahan.
Persiapan interfase terdiri dari:
1.
periode G1
2.
periode S
3.
periode G2.
a. Profase
Kromatid berubah jadi
kromosom dengan jalan berpilin-pilinnya kromatin itu sehingga kian pendek dan
tebal. Kromatin yang semula berupa jala yang halus sekali dan sukar terlihat di
bawah mikroskop cahaya, setelah jadi kromosom jadi besar-besar dan tampak
jelas. Kromosom itu muncul sudah rangkap dua, disebut kromatid (kromosom anak). Nukleolus
mula-mula membesar, kemudian jadi hilang. Sentrosom membelah jadi dua, pergi ke
kutub berseberangan inti. Tiap sentrosom terdiri dari sepasang sentriol yang
tegak lurus sesama. Sentriol membentuk serat gelendong antara mereka, dari
kutub ke kutub. Serat gelendong itu terutama terdiri dari mikrotubul, diantaranaya terdapat mikrofilamen.Selaput inti menipis dan akhirnya hilang.
b.
Metafase
Serat gelendong terbentuk sempurna
antara kutub, kromosom menggantung pada serap gelendong itu lewat sentromernya,
dan semua bergerak ke bidang ekuator.
c.
Anafase
Sentromer mengganda, sehingga
setiap kromatid memiliki sentromer sendiri-sendiri. Kromatid yang berasal dari
satu kromosom kemudian berpisah dan pindah ke kutub berseberangan. Sementara
itu sel sendiri jadi memanjang menurut poros serat gelendong. Bergeraknya
kromatid ke kutub berseberangan inti dikira oleh perasnan mikrotubul dan
mikrofilamen yang memendek dan memanjang. Mikrotubul yang menggantung kromosom
memendek, sedangkan yang menghubungkan kedua kutub memanjang, mengakibatkan sel
jadi ikut panjang pula.
d.
Telofase
Selaput inti terbentuk
mengelilingi kromatid di sekitar tiap kutub; kromatin. Serentak dengan itu
muncul nukleolus.sentriol yang sepasang menempatkan diri di sebelah luar
selaput inti. Kromosom anak (kromatid) melonggar pilinannya, sehingga jadi
No comments