Pengertian dan Cara Kerja Kontrasepsi Implan
Kontrasepsi Implan
a.
Kontrasepsi Implan adalah metode kontrasepsi yang diinsersikan pada
bagian subdermal, yang hanya mengandung progestin dengan masa kerja panjang,
dosis rendah, dan reversibel untuk wanita (Speroff & Darney, 2005).
b. Kontrasepsi
Implan adalah sistem
norplant dari implan subdermal levonorgestrel yang terdiri dari enam skala
kapsul dimethylsiloxane yang dibuat dari bahan sylastic, masing-masing kapsul
berisi 36 mg levonorgestrel dalam format kristal dengan masa kerja lima tahun (Varney, 1997).
Cara Kerja Kontrasepsi Implan :
a.
Lendir serviks menjadi kental
Kadar levonorgestrel yang konstan mempunyai efek nyata terhadap terhadap
mucus serviks. Mukus tersebut menebal dan jumlahnya menurun, yang membentuk
sawar untuk penetrasi sperma.
b.
Mengganggu proses pembentukan endometrium
sehingga sulit terjadi implantasi.
Levonorgestrel menyebabkan supresi terhadap maturasi siklik endometrium
yang diinduksi estradiol, dan akhirnya menyebabkan atrofi. Perubahan ini dapat
mencegah implantasi sekalipun terjadi fertilisasi; meskipun demikian, tidak ada
bukti mengenai fertilisasi yang dapat dideteksi pada pengguna implan.
Perubahan lendir serviks menjadi lebih kental dan sedikit, sehingga menghambat
pergerakan sperma.
d.
Menekan ovulasi
Levonorgestrel menyebabkan supresi terhadap lonjakan luteinizing hormone
(LH), baik pada hipotalamus maupun hipofisis, yang penting untuk ovulasi.
No comments