Pirantel Pamoat
Untuk
cacing gelang, cacing kremi dan cacing tambang. Mekanisme kerjanya menimbulkan
depolarisasi pada otot cacing dan meningkatkan frekuensi imfuls, menghambat
enzim kolinesterase. Absorpsi melalui usus tidak baik, ekskresi sebagian besar
bersama tinja, <15% lewat urine. (Anonim.2010)
Pirantel
pamoat sangat efektif terhadap Ascaris, Oxyuris dan Cacing tambang, tetapi
tidak efektif terhadap trichiuris. Mekanisme kerjanya berdasarkan perintangan
penerusan impuls neuromuskuler, hingga cacing dilumpuhkan untuk kemudian
dikeluarkan dari tubuh oleh gerak peristaltik usus. Cacing yang lumpuh akan
mudah terbawa keluar bersama tinja. Setelah keluar dari tubuh, cacing akan
segera mati. Di samping itu pirantel pamoat juga berkhasiat laksans lemah. .
(Tjay dan Rhardja, 2002:193)
Resorpsinya
dari usus ringan kira – kira 50% diekskresikan dalam keadaan utuh bersamaan
dengan tinja dan lebih kurang 7% dikeluarkan melalui urin. Efek sampingnya
cukup ringan yaitu berupa mual, muntah, gangguan saluran cerna dan kadang sakit
kepala. (Tjay dan Rhardja, 2002:193). Dosis terhadap cacing kremi dan cacing
gelang sekaligus 2-3 tablet dari 250 mg, anak-anak ½ 2 tablet sesuai usia
(10mg/kg). (Tjay dan Rhardja, 2002:193). Dosis tunggal pirantel pamoat 10mg/kg
Bb (ISO, 2009 : 81).
No comments