Breaking News

TESTIS

Gonad yang sepasang dan berada dalam srotum ini memiliki kapsula yang terdiri dari 2 lapisan:  
1. Tunica vaginalis
2. Tunica albuginea
Tunica vaginalis ialah lapisan terluar kapsula, membentuk kantong testis, berasal dari selaput peritoneum yan melapisis rongga tubuh dan jeroan perut, yang ikut terbawa ketika testis tumbuh menggantung ke dalam srotum. Lapisan ini terdiri dari lapisan mesothelium.
Tunica albuginea terdiri dari lapisan jaringan ikat dan sel – sel otot polos. dengan tunica vaginalis dipisahkan oleh lamina basalis. Tunica valkuloso, lapisan jaringan ikat renggang yang mengandung jaringan jaringan pembuluh darah, adalah bagian dalam lapisan albuginea. Lapisan ini berhubungan dengan jaringan interstitial dalam testis. Lewat lapisan ini darah keluar masuk lewat testis.
            Tunica albuginea menebal dibagan belakang testis dan menjadi landaan bangunan testis sendiri., disebut mediastinum testis. Dari mediastinum inilah saluran keluar semen dari testis berpangkal.
            Testis dilekatkan lewat tunica vaginalis oleh suatu ligament ke dasar scrotum. Ligamen ini persisaan dari gumpalan sel mesekrim di mana embrio dan bayi disebut gubernaculum testis.
            Tubuli seminiferi
            Terdiri dari 5 daerah : 
1. Lapisan jaringan ikat               
2. Lapisan basalis
3. Epitel garminal
4. Sel spermatogenik
5. Rongga
Lapisan jaringan ikat terdiri dari beberapa lapis sel yang berasal dari jaringan interistial. Sel-sel itu di sebut sel – sel adventitia. Yang terluar  terdiri dari fibroblas yang terdalam melekat ke lamina basalis, terdiri dari sel myoid.  Sel ini bersifat seperti sel otot, dapat berkerut tetapi bentuk mirip sel epitel.
            Epitel germinae dibina atas 2 macam sel : 
1. Sel germinatif                                                  
2. Sel pemelihara
            Sel germinatif disebut sel spermatigonia. Sel – sel ini berada di dasar tubulus, selapis. dengan jaringan interistitial di batasi oleh lan\mina basalis. Spermatogonia berfoliperasi terus menerus membentuk sel spermatogenetik : Spematosit, Spermatid, spermatozoa. Spermatogonia adalah sel iniduk gamet, spematozoa adalah gamet matang.
            Sel – sel spermatogenik di atas berada di arah ke ronga saluran, membentuk 4 – 8 lapis sel. Sel – sel spermatogenik ini diselaputi oleh tonjolan – tonjolan halus sel,pemelihara. Sel pemelihara itu di sebut Sel sertoli, yang berfungsi untuk memelihara, memberi makan dan melindungi sel – sel spermatogenik dari perubahan pH, radiasi sinar radioaktif, dan serangan anti body yang mungkin hadir di dalam darah atau lumen tubulus.
            Sel sertoli terletak di antara spermatogonia, tegak pada lamina basalis, dan puncaknya mencapai lumen. Di bawah mikroskop elektron sel Sertoli banyak mengandung  retikulum endoplasma halus, dan sedikit retikulum endoplasma kasar.  Alat golgi besar, banyak mitokondria dan lisosom. Inti lonjong , sering bersegi tiga dan keryotheca atau nuklear envelope itu berceruk – ceruk. Kromatin kurang jelas, nukleus besar.
            Fungsi sel Sertoli :
1.      Malindungi dan memberi nutrisi sel – sel spermatogenik
2.      Phagocytosis, yakni memakan sel – sel spermatogenik yang abnormal dan sisa spermatid.
3.      Menggetahkan lendir yang ikut membina plasma seman
4.      Diduga juga menggetahkan hormon estrogen
5.   Menggetahkan Androgen- Binding- Protein ( ABP ) untuk mengikat Androgen dari sel Leydig

No comments