Transformasi oosit
Transformasi
ada 3 arah;
1.
vitellogenesis: penyimpanan deutoplasma atau yolk,
pigment dan cortical granules.
2.
organisasi daerah bakal jadi bagian-bagian embryo serta
orientasi kekutuban.
3.
pembentukan selaput pelindung.
Deutoplasma
atau yolk ialah cadangan makanan telur. Diproduksi oleh mitokondria, alat Golgi
dan vakuola sel-sel folikel dan oosit sendiri. Adapula sebagian diangkut oleh
darah dari hati tubuh induk. Yolk ada berupa butiran bundar besar, ada yang
gepenglonjong , ada pula berupa keping atau platelet. Terdiri dari protein,
lemak dan karbohidrat. Ada
yolk yang terutama terdiri dari protein yang bersenyawa dengan fosfat, disebut phosvitin. Ada yang terutama terdiri dari lemak yang
juga bersenyawa denga fosfat, disebut lipovitellin.
Pigment
masuk telur dari luar, tak ada yang diproduksi dalam oosit. Pigment itu
bermacam-macam.
Bila
dibandingkan dengan sel-sel kelamin jantan, yang membentuk empat spermatozoa
dari tiap sel kelamin primer, masaknya sel kelamin primer betina hanya
menghasilkan satu ovium (=
ootid) masak dan tiga sel-sel rudimenter
yang disebut badan-badan polar atau polosit. Biasanya pembelahan yang
menghasilkan badan polar yang pertama (primer) bersifat meiotik, artinya adalah suatu pembelahan reduksi dimana jumlah
kromosom dikurangkan menjadi separuh jumlah aslinya. Ovum kemudian mengalami pembelahan mitotik untuk memecah badan
polar yang kedua (sekunder). Badan polar primer dapat juga membelah secara mitosis atau amitosis sebelum badan-badan polar melakukan degenerasi. Pada
kebanyakan hewan, badan polar yang pertama dilepaskan di ovari, sedangkan yang
kedua dilepaskan setelah ovulasi.
No comments