Jaringan Otot Rangka
Jaringan
otot rangka terdiri atas sel-sel otot rangka yang panjang (panjangnya sampai 4
cm), diameter 10 – 100mm,
berinti banyak dan disebut serabut otot.
Sel otot merupakan sinsitium (gabungan sel dengan batas antar sel tidak
jelas) dari beberapa sel. Bagian-bagian
penyusunnya adalah
1. sarkolemma
: membran plasma
2. sarkoplasma
: sitoplasma
3. nukleus
: terdapat beberapa nukleus pada setiap sel dan letaknya
berdekatan dengan sarkolemma.
4. Mitokondria
5. Retikulum
endoplamik
6. Miofibril
yang terdiri dari filamen tipis (aktin)
dan filamen tebal (miosin)
Gambar 1.
Irisan membujur Otot rangka
Miofibril
merupakan unit fungsional otot dan disebut sarkomer. Susunan aktin dan miosin menimbulkan adanya
garis-garis terang dan gelap. Garis terang (pita I/ isotropik) adalah daerah dimana hanya terdapat filamen
tipis/aktin . Garis-garis gelap (pita
A/ anisotropik) adalah daerah dimana filamen tipis dan tebal saling
bertindihan (overlap). Pada garis gelap terdapat daerah terang yang disebut pita
H. Pita H terdiri dari senyawa
aktin. Pada pita I terdapat daerah gelap yang disebut
pita Z. Pita Z merupakan batas antara
sarkomer yang satu dengan sarkomer yang lain dan tersusun atas suatu protein
titin.
Berikut ini
adalah gambar suatu sarkomer.
Gambar 2. Susunan Sarkomer
Keterangan:
A band : pita A Ã garis
gelap , perpaduan miosin dan
aktin
I band :
pita I Ã
garis terang, terdiri dari aktin
Garis H :
garis terang pada pita A
Garis Z :
garis gelap pada pita I : batas
antara dua sarkomer
Jaringan otot dikelilingi oleh
jaringan ikat. Jaringan ikat yang
mengelilingi serabut otot dinamakan endomisium, jaringan ikat yang mengelilingi berkas otot
dinamakan perimisium, dan jaringan ikat yang mengelilingi kumpulan
berkas otot dinamakan epimisium (jaringan ikat paling luar
yang membungkus berkas-berkas otot).
No comments