MORFOLOGI THALLUS
A.
Morfologi
dalam (Anatomi)
Struktur
morfologi dalam diwakili oleh jenis foliose, karena jenis ini mempunyai
empat bagian tubuh yang dapat diamati secara jelas yaitu :
-
Korteks atas, berupa jalinan yang padat
disebut pseudoparenchyma dari hifa jamurnya. Sel ini saling mengisi
dengan material yang berupa gelatin. Bagian ini tebal dan berguna untuk
perlindungan.
-
Daerah algae, merupakan lapisan biru
atau biru hijau yang terletak di bawah korteks atas. Bagian ini terdiri dari
jalinan hifa yang longgar. Diantara hifa-hifa itu terdapat sel-sel hijau, yaitu
Gleocapsa, Nostoc, Rivularia dan Chrorella. Lapisan
thallus untuk tempat fotosintesa disebut lapisan gonidial sebagai organ
reproduksi.
-
Medulla, terdiri dari lapisan hifa yang
berjalinan membentuk suatu bagian tengah yang luas dan longgar. Hifa jamur pada
bagian ini tersebar ke segala arah dan biasanya mempunyai dinding yang tebal.
Hifa pada bagian yang lebih dalam lagi tersebar di sepanjang sumbu yang tebal
pada bagian atas dan tipis pada bagian ujungnya. Dengan demikian lapisan tadi membentuk
suatu untaian hubungan antara dua pembuluh.
-
Korteks bawah, lapisan ini terdiri dari
struktur hifa yang sangat padat dan membentang secara vertikal terhadap
permukaan thallus atau sejajar dengan kulit bagian luar. Korteks bawah ini
sering berupa sebuah akar (rhizines). Ada beberapa jenis lichens tidak mempunyai
korteks bawah. Dan bagian ini digantikan oleh lembaran tipis yang terdiri dari
hypothallus yang fungsinya sebagai proteksi.
Struktur
melintang lichens Foliose
Dari
potongan melintang Physcia sp. terlihat lapisan hijau sel-sel algae dan rhizines
coklat bercabang pada bagian bawah. Bagian tengah yang berwarna putih terdiri
dari sel-sel jaringan jamur yang disebut medulla. Struktur pipih pada bagian
atas dan kanan disebut apothecia dan lapisan coklat di atasnya disusun oleh
asci, yaitu bagian dari ascomycete yang mengandung spora jamur.
Potongan melintang Physcia sp.
No comments