Studi Potensi Wisata Perawatan Tubuh Secara Tradisional
Masyarakat Indonesia sebagai masyarakat
agraris, pada umumnya mempunyai tradisi menggunakan tumbuhan untuk kegiatan
ritual, perawatan tubuh, dan pengobatan penyakit yang didapat secara turun
menurun. Penggunaan tumbuhan untuk
ketiga jenis kegiatan tersebut relatif masih dilakukan secara tradisional yang
rendah nilai tambahnya. Penelitian
etnobotani, khususnya penelitian tentang potensi wisata perawatan tubuh secara
tradisional berbasis tumbuhan di Tumpang Malang Jawa Timur dimaksudkan untuk
meningkatkan nilai tambah dari pemanfaatan tumbuhan untuk perawatan tubuh
secara tubuh yang salah satunya adalah dalam bentuk wisata perawatan tubuh
secara tradisional berbasis tumbuhan.
Wisata Perawatan
Tubuh Secara Tradisional Berbasis Tumbuhan di Tumpang Malang dimaksudkan dalam
upaya ikut mendukung upaya pengembangan
kawasan Kabupaten Malang bagian timur sebagai alternatif Kota Wisata pengganti Kota Batu. Pemanfaatan tumbuhan obat sebagai bahan perawatan tubuh secara
tradisional dipandang sangat strategis dalam rangka konservasi tanah
pekarangan, pelestarian tumbuhan obat tradisional sebagai sumberdaya lokal,
menambah income keluarga,
mengembangkan perawatan tubuh secara tradisional, dan mengembangkan potensi
wisata daerah. Strategi pariwisata tumbuhan obat dan perawatan tubuh secara
tradisional ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal ini disebabkan karena peranan industri
pariwisata dalam Pembangunan Nasional secara garis besar bercirikan tiga segi,
yaitu: (1) segi ekonomis, (2) segi sosial yaitu penciptaan tenaga kerja, serta
(3) segi kebudayaan.
Obat tradisional yang lebih popular
disebut jamu merupakan kebutuhan pokok dalam memenuhi tuntutan perawatan tubuh
di samping obat-obat farmasi. Kenyataan bahwa sebagian besar masyarakat di
Indonesia terutama yang ada di Desa-desa menggunakan jamu sebagai bahan perawatan tubuh secara tradisional
bukan suatu hal yang asing lagi. Hal disebabkan karena jamu merupakan warisan
nenek moyang kita yang sejak dahulu kala telah menggunakan jamu untuk perawatan
tubuh secara tradisional. Di samping itu juga bahan-bahan untuk pembuatan jamu
relatif mudah diperoleh di lingkungan sekitar (Nugroho, 1995). Berdasarkan data
World Health Organization (WHO), saat ini sekitar 80% penduduk dunia
menggantungkan pemeliharaan kesehatannya pada obat-obat tradisional (IUCN,
1993). Perawatan tubuh secara tradisional merupakan pengetahuan yang khas dan
unik yang ada pada suatu komunitas masyarakat tertentu, baik dalam hal cara
pembuatan atau peracikan ramuannya
maupun bahan-bahan yang digunakan.
No comments