TAKSONOMI KAEMPFERIA GALANGA (KENCUR)
KLASIFIKASI
v Divisi :Spermatophita
v Sub
Divisi :Angiospermae
v Kelas :Monocothyledoneae
v Bangsa :Zingiberales
v Suku :Zingiberaceae
v Marga :Kaempferia
v Jenis :Kaempferia galangal
v Nama
umum :kencur(jawa)
v Nama lain : ceuko (aceh), tekur(gayo), kaciwer (batak), kopuk(mentawai), cakue (minangkabau), cokur (lampung), kencur (melayu), cikur (sunda), kencur (jawa), kencor (madura), cekor (nusa
tenggara), cekuh (bali), sikum (minahasa), humo poto (goron talo), tukulo (bual), cakuru
(makasar), eku (bugis), cekir (sumba).
Kebanyakan
terdiri atas tumbuhan berumur panjang yang besar, berbatang basah dengan rimpang
dan daun-daun yang besar, gundul, tidak berambut, dengan pelepah yang besar dan
tangkai yang nyata dan tidak jarang beralur disisi atasnya.
Helaian daun
biasanya asimetris,bertulang menyirip Bunga umumnya besar dan berwarna
menarik, banci, zigomorf, atau asimetris, berbilangan 3,mempunyai kelopak dan
mahkota. Benang sari dalam 2 lingkaran, tiap lingkaran terdiri atas 3 benang
sari dengan kepala sari, tetapi biasanya terjadi reduksi,sehingga biasanya hanya
terdapat 1 benang sari yang fertile sedangkan lainnya staminoidal atau tidak
ada.
Bakal buah
tenggelam, kebanyakan beruang 3 dengan 1 bakal biji dalam tiap ruangnya. Biji
sedikit atau tidak mempunyai endosperm besar.
Species : Kaempferia
galangal
Terna dengan daun-daun dalam
siatu rozet yang terdapat pada tanah, dalam tanah yang subur cepat beranak, dalam
musim kemarau kehilangan daun-daun yang segera harus dipaneni rimpangnya, sebab
jika tidak rimpang itu akan lekas busuk di dalam tanah.
Rimpang berwarna putih, beraia-air
dan rapuh, bau tidak sedap, dapat menyebabkan pusing kepala. Seperti
Zingiberaceae lainnya, yang digunakan dari tumbuhan ini juga rimpangnya
tadi, yang mengandung minyak atsiri pula antara lain terdiri atas
“menthoxy-kneelzure acethyl ester” .
No comments