Breaking News

b. Radiasi Adaptif

Kenyataan yang menunjukkan bahwa dijumpai anekaragam spesies dewasa ini, sedang fosil yang  terekam menunjukkan bahwa jumlah spesies yang ada dahulu tidak sebanyak itu, membawa orang pada kesimpulan bahwa terjadi proses “Pembelahan” Evolutif spesies. Terjadi radiasi evolusioner, yang juga dapat disebut sebagai evolusi divergen. Proses evolusi yang terjadi  sangat erat hubungannya dengan kemampuan beradaptasi suatu spesies dilingkungan yang baru, disamping tidak tidak dimungkinkannya persilangan antara spesies pendatang dengan spesies yang sudah ada, atau antara sesama spesies pendatang yang berlainan spesies.
Contoh yang nyata dari radiasi adaptif ini adalah burung Finch di Galapagos. Orang berteori bahwa burung Finch yang terdapat di Kepulauan Galapagos berasal dari Amerika Selatan yang berjarak lebih kurang 900 km, yang secara kebetulan terbuncang angin. Keadaan yang gersang dan terpencil menyebabkan bahwa antara penghuni kepulauan tersebut terjadi suatu kompetisi. Spesialisasi dalam menggunaan bahan makan adalah suatu cara yang “terhormat” dalam menghindarkan diri dari kekalahan berkompetisi. Dari sinilah kemudian “lahir” bermacam-macam burung Finch, diantaranya yang hidup di tanah dari biji-bijian yang berbeda. Ini dapat terlihat dari bentuk paruh yang berbeda. Berparuh pendek sebanyak 3 spesies, dan yang berparuh panjang 1 spesies, sebagai pemakan biji kaktus. Enam spesies dikenal sebagai burung yang hidup di pohon, sebagai pemakan biji, buah, serangga, di samping yang hidup dari madu. Untuk lengkapnya gambar 5.6 dirasakan dapat membantu.

No comments