Ciri Struktur Tubuh Manusia
Struktur tubuh yang mempengaruhi struktur
funsi dan tingkah laku manusia, yaitu :
1. Sikap tubuhnya yang tegak, kaki yang mempunyai lekukan besar pada telapak
kaki dengan ibu jari yang sebidang letaknya dengan jari – jari lainnya,
memungkingkan tubuh manusia mampu berdiri, berjalan dan berlari tegak pada
kedua kakinya.
2. Lengan (kaki depan hewan) lebih pendek dari pada kaki (kaki belakang
hewan), sehingga dapat digunakan dengan bebas untuk mengerjakan atau membawa
sesuatu. Ibu jari tangan berkembang sedekian rupa hingga dapat dipertemukan
dengan jari – jari lainnya, karena itu mampu memegang, membuat alat.
3. Kepala terletak pada tulang belakang demikian rupa, sehingga memungkinkan
untuk dapat melihat lurus kedepan kalau berdiri tegak.
4. Otak manusia relatif besar. Manusia kini mempunyai volume otak sebesar 1200
– 1500 cc, sedangkan rongga otak simpanse ± 350 – 450 cc. Walaupun tidak ada
hubunngan mutlak antara besarnya otak dengan kecerdasan, tetapi tidak dapat
disangkal bahwa otak manusia mempunyai kemampuan besar untuk belajar.
1)
Gigi dan otot rahang tidak mengalami
pertumbuhan yang kuat, karena manusia telah menemukan dan membuat alat untuk
mempertahankan diri dan untuk menghancurkan makanannya.
Dengan modifikasi atau perkembangan struktur tubuh manusia ini dapat
memberi gambaran batas-batas kemampuan jasmani manusia. Ternyata kemampuan
jasmani manusia jauh dibawah kemampuan jasmani hewan-hewan lain.
Contoh :
1) Manusia tidak dapat bergerak/lari cepat dibanding dengan macan, kijang,
kuda atau hewan-hewan besar lainnya.
2) Manusia tidak dapat berenang cepat seperti ikan paus, lumba-lumba.
3) Panca indera penciuman manusia tidak tajam atau kurang berkembang seperti
kucing, anjing.
4) Pendengaran juga kurang berkembang seperti pada tikus dan kelelawar yang
pendengarannya lebih halus.
Dengan kekurangannya itu manusia dapat
mengatasinya dan mengimbangi dengan kecakapan yang lebih tinggi diberbagai
lapangan dibanding dengan hewan-hewan tadi. Oleh karena kecakapannya yang
tinggi ini, manusia dapat menggunakan alat inderanya yang paling sempurna,
yaitu alat penglihat dengan sebaik-baiknya. Manusia dapat menafsirkan rangsang
yang diterimanya dan ia mempunyai pilihannya yang tak terhingga banyaknya dalam
mengadakan reaksi yang tepat serta prestasi yang tinggi terhadap apa yang
dilihatnya. Dapat membuat alat/perkakas
dan menggunakannya.
No comments