Konsep Spesies
Pada umumnya kita dapat membedakan antara satu spesies dengan
spesies yang lain, namun di alam sekitar kita masalahnya jauh lebih rumit dari
yang kita perkirakan. Masalah mulai timbul apabila kita bekerja denga suatu
genus yang beranggota banyak spesies. Jika kita mengatakan bahwa kelompok
tertentu adalah spesies dan kelompok lain adalah sub-spesies.
Pada zaman Aristoteles hingga zaman Linnaeus, suatu spesies
dianggap tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Konsep tersebut berubah
setelah teori evolusi menerangkan bahwa
suatu organisme berubah dari waktu ke waktu sejalan dengan tekanan seleksi
alam, sehingga suatu organisme tetap berada dalam kondisi yang cocok dengan
lingkungannya.
Konsep yang salah mengenai suatu spesies adalah individu berubah
didasarkan pada pengetahuan yang terbatas pada ciri-ciri yang khas (spesifik).
Ciri-ciri yang digunakan untuk membedakan setiap spesies terkadang terbatas
pada satu ciri saja, misalnya lalat yang mempunyai dua rambut di kepala
dianggap merupakan spesies yang berbeda dengan lalat yang mempunyai empat
rambut di kepalanya. Bunga soka yang berbunga merah berbeda spesiesnya dengan
bunga soka yang berwarna putih.
Berikut ini dikemukakan beberapa konsep spesies dari berbagai
sudut pandang yang berbeda:
1) Konsep spesies ekologi, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang menempati habitat yang serupa.
2) Konsep spesies genetika, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang mempunyai sistem genetik yang tertutup.
3) Konsep spesies morfologi, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang mempunyai morfologi yang sama.
4) Konsep spesies fisiologi, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang mempunyai fisiologi yang sama.
5) Konsep spesies etologi, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang bertingkah laku serupa.
6) Konsep spesies paleontologi, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang mempunyai periode waktu geologi yang sama
7) Konsep spesies philogeni atau cladistic, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang mempunyai hubungan kekrabatan, garis silsilah yang sama.
8) Konsep spesies recognition, spesies diartikan sebagai sekelompok
organisme yang mempunyai pengenalan perkawinan yang khusus atau spesifik.
9) Konsep spesies pluralistic, spesies merupakan gabungan dari beberapa
konsep, misalnya gabungan konsep ekologi dan konsep genetik.
10) Konsep spesies biologi, spesies adalah populasi organsme yang
memiliki keserupaan di alam yang dapat mengadakan perkawinan dan menghasilkan
keturunan yang fertil.
No comments